Sebutkan Yang Tidak Termasuk Rukun Umrah Adalah? Ini Penjelasannya

Sebutkan Yang Tidak Termasuk Rukun Umrah Adalah? Ini Penjelasannya

Sebutkan yang tidak termasuk rukun umrah adalah ? ini penyelasannya – Pernah gak sih Anda mendapat sebuah pertanyaan diberbagai forum tentang umrah? Bagi orang yang suka baca buku atau sudah gabung di forum tertentu pastinya pernah mengetahui soal hal tersebut. Akan tetapi, bagi orangtua yang sudah berumur 40 tahun keatas tentu tidak pernah mengetahuinya dikarenakan jarang berkomunasi lewat forum itu sendiri melainkan membaca buku yang dimiliki atau belajar dari seorang ustadz. Nah, bagi Anda yang saat ini merencanakan untuk pergi umrah, maka tak salahnya kalian harus hapal juga soal rukun umrah itu sendiri.

Baca Juga: Kumpulan Doa Umroh Mabrur Latin Bahasa Arab dan Artinya

Yang Tidak Termasuk Rukun Umrah Adalah

Sebutkan Yang Tidak Termasuk Rukun Umrah Adalah Ini Penjelasannya

Sebuah pertanyaan tentang yang tidak termasuk rukun umrah adalah menjadikan sebuah pemahaman yang wajib diketahui bagi umat islam. Dimana, pendidikan agama islam itu sangat penting untuk kita pelajari agar mendapatkan ilmu yang bermanfaat. Selain itu, dapat memudahkan menghafal bacaan ketika sedang mengerjakannya, seperti bacaan didalam melaksanakan ibadah umrah mulai dari sebelum pemberangkatan hingga sampai kembali pulang ke rumah. Dimana, banyak sekali para jamaah yang telah berkunjung ke Baitullah untuk melaksanakan ibadah umrah dari seluruh dunia. Sehingga tak heran apabila Masjidil Haram tidak pernah sepi dari umat islam yang sedang melakukan ibadah.

Rukun Umrah

yang tidak termasuk rukun umrah adalah

Setelah membaca pembahasan yang tidak termasuk rukun umrah adalah, tak salahnya kita jugaharus mengetahui yang termasuk daripada rukun umrah itu sendiri. Berikut ini, rukun umroh yang patut kita ketahui, yaitu:

Niat Ihram

Rukun umroh pertama yang bisa para jamaah laksanakan harus membaca niat ihram sebelum berangkat memasuki pintu Masjidil Haram. Yang tidak termasuk rukun umrah adalah Para jamaah umrah diwajibkan memakai pakaian ihram tanpa ada jahitan. Cara pakai kain ihram untuk jamaah laki-laki sendiri yaitu menutup bagian pundak sebelah kiri menyilang ke pinggang kanan dan menutup bagian bawah. Sedangkan untuk jamaah perempuan menutup seluruh tubuh terkecuali wajah dan telepak tangan. Cara seperti ini tak lain sesuai dengan ketentuan syariat islam yang wajib dikerjakan oleh umat islam disaat ibadah umrah.

Setelah menyelesaikan menggunakan pakaian ihram, maka langkah berikutnya adalah membaca niat umroh dan mengambil miqat yang sudah ditentukan. Biasanya para jamaah umrah Indonesia pada saat mau mengambil miqat tepat di Dzul Hulaifah, Bir Ali dan Tan’im. Apabila jamaah telah melakukan niat ihram untuk umrah maka harus meninggalkan segala larangan yang telah ditentukan supaya proses pelaksanaan umroh berjalan lancar dan semoga menjadi umrah yang mabrur.

Baca Juga: Bacaan Doa Berangkat Haji dan Umroh Bahasa Arab dan Artinya

Tawaf

Rukun Umrah

Yang tidak termasuk rukun umrah adalah, dalam melaksanakan kegiatan ibadah tawaf di Baitullah menjadi sebuah rukun umrah sesuai tuntutan dikerjakan bagi para jamaah selama waktu tawaf ditentukan. Dimana, jamaah akan melaksanakan tawaf dengan mengelilingi Ka’bah sebanyak 7 kali putaran. Tiga putaran awal dilakukan lari kecil dan pada putaran keempat, lima, enam sampai ketujuh harus berjalan santai dengan tertib.

Para jamaah umrah tentunya harus tepat dalam menjalankan ibadah tawaf. Dimana, posisi titik awal harus sejajar dengan hajar aswad dan berjalan searah jarum jam serta posisi Ka’bah berada disebelah kiri dari jamaah itu sendiri. Kemudian, selama mengelilingi Ka’bah, jamaah bisa membacakan doa-doa tertentu selama melaksanakan tawaf. Apabila proses pelaksanaan kegiatan tawaf telah selesai, maka dilanjutkan dengan berdoa dan juga shalat dibelakang maqam Ibrahim sebelum melanjutnya kegiatan berikutnya yaitu mempersiapkan perjalanan menuju bukit shafa untuk mengerjakan ibadah sa’i.

Sa’i

Adapun, yang tidak termasuk rukun umrah adalah, rukun umrah untuk ketiga yaitu menunaikan ibadah sa’i dari bukit shafa ke marwah bersama para rombongan dan pembimbing yang selalu membantu menuntun untuk mengerjakan kegiatan ibadah sa’i. Para jamaah akan melaksanakan ibadah sa’I dimulai dari bukit shafa ke bukit marwah sebanyak tujuh kali putaran yang dilakukan dengan cara lari kecil. Setiap ketika telah sampai pada yamani, jamaah bisa berdoa kepada Allah SWT dengan menghadap ke Ka’bah. Selama proses ibadah sa’i, hindari berbincang dengan yang lain atau melakukan aktivitas lainnya.

Tahallul

Setelah menyelesaikan ibadah tawaf dan sa’i bersama para jamaah dari satu rombongan, maka rukun umrah adalah bagian keempat yaitu tahallul. Dimana, para jamaah akan melakukan kegiatan potong rambut sebagai tanda bahwa mereka telah menyelesaikan ibadah umrah. Cara potong rambut untuk jamaah laki-laki bisa setengahnya dan digundul, sedangkan potong rambut bagi jamaah perempuan hanya beberapa helai saja.

Tertib

Kesimpulan dalam mengerjakan ibadah umrah tentu harus tertib dikarenakan termasuk bagian dari rukun umrah harus rapih tidak semberawut. Ini maksudnya adalah jamaah harus melaksanakan kegiatan umrah sesuai urutan jangan sampai terlewatkan. Selain itu, proses dalam pelaksanaan umrah harus tenang dan tidak bedesak-desak atau mengganggu orang lain yang sedang beribadah.

Nah, itulah pembahasan sebutkan yang tidak termasuk rukun umrah adalah ini penjelasannya secara lengkap dapat kami sampaikan, semoga bermanfaat.

Baca Selanjutnya: Yuk, Ketahui Syarat Vaksin Untuk Umrah Terbaru 2023

 

Leave a comment