Hukum Wudhu Sebelum Tidur tapi Bersentuhan Dengan Istri

Hukum Wudhu Sebelum Tidur tapi Bersentuhan Dengan Istri

Wudhu termasuk salah satu syarat yang wajib dikerjakan oleh umat islam ketika mau melaksanakan ibadah sholat. Seorang muslim yang sudah berumah tangga tentu harus memperhatikan dalama setiap selesai wudhu agar tidak bersentuhan dengan pasangannya. Mengapa? Sebab, jika suami istri telah memiliki wudhu, tiba-tiba bersentuhan kulit, maka tidak salah dalam mengerjakan sholat. Penasaran? Yuk, simak pembahasan hukum wudhu sebelum tidur tapi bersentuhan dengan istri.

Baca Juga: Batalkah Wudhu jika Bersentuhan Dengan Istri Menurut Sunnah

Wudhu Sebelum Tidur

Wudhu Sebelum Tidur

Sebelum membahas tentang wudhu sebelum tidur, ada berabapa hal yang harus diketahui persoalan daripada wudhu tersebut. Melakukan wudhu tentu sangat penting sekali ketika mau melaksanakan kegiatan ibadah, seperti sholat, membaca al-quran, dzikir dan sebagainya. dimana, wudhu berarti untuk mensucikan diri dari hadats kecil dan najis yang menempel pada kulit.

Selain itu, berwudhu juga sangat bermanfaat untuk aktivitas kehidup sehari-hari. Seperti cotoh ketika ingin tidur. Rasulullah SAW sangat menganjurkan umat muslim untuk wudhu terlebih dahulu sebelum tidur. Dikarenakan, dengan memiliki wudhu disaat mau tidur tentu memiliki banyak manfaat yang telah didapatkan.

Hukum Wudhu Sebelum Tidur

Hukum Wudhu Sebelum Tidur tapi Bersentuhan Dengan Istri

Menurut imam syafi’I didalam buku fiqh bab thaharah dari Ibnu Abdullah menyatakan bawah apabila bersentuhan kulit dari suami isti maka hukumnya dapat membatalkan wudhu. Jadi, bagaimana pun juga hukum wudhu sebelum tidur sangat dianjurkan agar tidak tergoda dari godaan syaitan maupun lebih afdhal ketika ingin membaca dzikir, shalawat disaat mau tidur.

Manfaat wudhu sebelum tidur yang pertama adalah mendapatkan perasaan tenang dan nyaman. Jika seseorang ingin tidur malam dan telah melakukan wudhu, maka orang tersebut hatinya akan lebih tenang dan tidurnya sangat nyaman. Sehingga perasaan kedua tersebut membuat tidur lebih nyenyak hingga sampai menjelang subuh.

Selain itu, air wudhu dapat membersihkan wajah dari kotoran yang menempel dan otot didalam tubuh menjadi lebih rileks. Sehingga kualitas tidur akan tetap terjaga dengan baik dan pikiran lebih tenang dari gangguan tertentu.

Wajah berseri-seri termasuk bagian dari manfaat wudhu sebelum tidur. Apabila seorang muslim rajin melakukan wudhu sebelum tidur secara terus menerus, maka air wudhu tersebut akan membekas pada wajah dan tangan. Sehingga, kelak diakhirat nanti wajah orang tersebut akan terlebih lebih bercahaya dan sangat berseri-seri.

Bahkan, Rasulullah SAW telah bersabda dalam sebuah hadits yang menjelaskan tentang wudhu yang dapat menimbulkan wajah menjadi berseri-seri, :

“Sesungguhnya umatku pada hari Kiamat adalah al-ghurr dan al-muhajjalun karena bekas wudhu. Siapa saja yang mampu memanjangkan ghurr-nya maka lakukanlah!,” (HR. Ahmad).

Baca Juga: Hadits Tentang Keutamaan Menjaga Wudhu

Hal yang dapat Membatalkan Wudhu

Hal yang dapat Membatalkan Wudhu

Berikut ini, beberapa hal yang dapat membatalkan wudhu bagi seorang muslim dan telah mengetahui hukum wudhu sebelum tidur, diantaranya:

Segala Sesuatu yang Keluar dari Kubul dan Dubur

Hal yang dapat membatalkan wudhu yang pertama adalah segala sesuatu yang keluar dari kubul dan dubur, seperti buang air besar atau keci, keluar air mani, madzi dan kentut. Ketika seorang laki-laki sudah memiliki wudhu dan tiba-tiba keluar air mani karena syahwat, maka harus dibersihkan dengan mandi junub (mandi wajib). Akan tetapi, jika yang keluarnya madzi, maka harus disucikan dzakar dan liannya dengan cara berwudhu.

Rasulullah SAW telah bersabda dalam sebuah hadist:

Dalam hadits Abu Hurairah, Rasulullah SAW bersabda, “Allah tidak akan menerima sholat salah seorang dari kamu jika dia berhadats sehingga dia berwudhu.” (HR. Abu Hurairah)

Tidur yang Lama

Selain keluar sesuatu dari kubul dan dubur, hal yang dapat membatalkan wudhu selanjutnya adalah tidur yang lama. Artinya ketika seorang muslim telah memiliki wudhu kemudian tidur dalam keadaan apapun dengan waktu yang lebih lama, maka wudhunya menjadi batal. Dan harus berwudhu kembali apabila ingin mengerjakan sholat maupun membaca al-quran.

Namun, apabila seorang muslim sudah mempunyai wudhu sebelum tidur dan berbaring dalam keadaan sadar maka wudhunya tetap sah dan tidak membatalkan wudhu. Penjelasan ini telah disampaikan dalam sebuah hadits dari Abu Daud,:

“Barangsiapa tidur, maka hendaklah ia berwudhu.” (HR. Abu Dawud)

Menyentuh Kemaluan

Adapun, hal yang dapat membatalkan wudhu berikutnya yaitu menyentuh kemaluan. Ketika seorang muslim telah memiliki wudhu dan tiba-tiba menyentuh kemaluannya dengan telapak tangan tanpa ada yang dihalanginya, maka hukum wudhu menjadi batal dan harus berwudhu kembali ketika mengerjakan sholat.

Rasulullah SAW telah bersabda dalam sebuah hadits,:

Artinya: “Barangsiapa yang dengan sengaja menyentuh kemaluannya maka ia sebaiknnya berwudhu kembali.” (HR. Al-Hakim)

Memakan Daging Unta

Wudhu sebelum tidur memiliki banyak manfaat untuk dirinya sendiri. Akan tetapi, ketika seorang muslim mengkonsumsi makanan daging unta, maka wudhunya menjadi batal. Jadi, salah satu hal yang dapat membatalkan wudhu lainnya yaitu memakan gading unta.

Rasulullah SAW telah bersabda dalam sebuah hadits, :

“Apakah kita harus berwudhu setelah makan daging kambing?, Belau menjawab, ‘Terserah kamu’ Dia bertanya lagi, ‘Apakah kita harus berwudhu setelah makan daging unta?’ Beliau menjawab, ‘Ya’.” (HR. Muslim)

Nah, itulah pembahasan hukum wudhu sebelum tidur tapi bersentuhan dengan istri yang dapat kami sampaikan, semoga bermanfaat.

Baca Selanjutnya: Amalan Sebelum Berwudhu Disunnahkan Membaca Doa Ini

 

Leave a comment