Lafadz Adzan dan Iqomah Harus Dengan Bahasa Arab

Lafadz Adzan dan Iqomah Harus Dengan Bahasa Arab

Sebelum mengerjakan shalat 5 waktu, tentu akan dikumandangkan adzan dan iqomat terlebih dahulu. Dimana, kedua kumandang tersebut merupakan salah satu panggilan kepada umat muslim agar segera menunaikan ibadah sholat fardhu. Lantas, seperti apa bacaan adzan tersebut? Yuk, simak pembahasan lafadz adzan dan iqomah harus dengan bahasa arab.

Adzan merupakan salah satu panggilan kepada umat muslim untuk segera melaksanakan ibadah shalat lima waktu. Dimana, waktu kumandang lafadz adzan dan iqomah ini dilakukan pada saat waktu sholat 5 waktu sudah tiba. Sehingga umat muslim segera mengumandangkan adzan untuk menyerukan panggilan sholat secara berjamaah di masjid.

Sejarah adanya lafadz adzan dan iqomah pada saat semasa Rasulullah SAW bersama para sahabatnya sedang berkumpul untuk menentukan dalam melakukan panggilan umat muslim agar dapat melaksanakan sholat wajib pada waktunya. Kemudian, usulan tersebut disampaikan kepada pamannya yaitu Umar bin Khattab hingga akhirnya disetujui.

Sedangkan lafadza adzan dan iqomah tersebut oleh Abdullah bin Zain yang dicerikan kepada Rasulullah SAW. Yang mana, Abdullah bermimpi bertemu seseorang dengan menyampaikan tata cara kumandang adzan dan iqomah yang benar. Sehingga, Baginda Nabi Muhammad SAW menyetujui lafadz tersebut dan diajarkan kepada seorang budak yang sudah merdeka yaitu Bilal bin Rabah.

Dengan demikian, lafadz adzan adan iqomah tersebut dapat dikumandangkan sampai sekarang untuk menyeruakan suara panggilan sholat agar umat muslim bisa melaksaakan sholat wajib secara berjamaah di masjid.

Baca Juga: Niat Sholat Sunnah Sesudah Subuh Setelah Adzan dan Sebelum Subuh

Lafadz Adzan dan Iqomah

Lafadz Adzan dan Iqomah Harus Dengan Bahasa Arab

Lafadz adzan dan iqomah memiliki pengertian yang berbeda. Dimana, secara bahasa adzan adalah pemberitahuan. Sedangkan adzan menurut istilah, sebagai tanda atau isyarat untuk memamnggil waktu shalat fardhu yang 5 waktu. Sementara panggilan iqomah adalah untuk mempersiapkan melaksanakan sholat fardhu.

Hukum adzan dan iqomah adalah fardu kifayah yang diwajibkan pada kelompok. Ketika dari kelompok tersebut mengumandangkan adzan dan iqomah maka kewajiban tersebut menjadi gugur. Bila seseorang yang ada didalam kelompok tersetbut tidak mengumandangkan adzan pada waktunya, maka mereka akan berdosa.

Allah SWT telah berfirman dalam surah At-Taubah aya 3 yang menjelaskan tentang adzan, yaitu:

وَأَذَانٌ مِنَ اللَّهِ وَرَسُولِهِ إِلَى النَّاسِ

Artinya: “Dan ini (adzan) adalah seruan dari Allah dan Rasul-Nya kepada umat manusia,” (QS. At-Taubah: 3).

Baca Juga: Sholat Tiang Agama Hadist Tentang Sholat untuk Anak TK

Bacaan Lafadz Adzan dan Iqomah

Bacaan Lafadz Adzan dan Iqomah

Berikut ini, bacaan lafadz adzan dan iqomah bahasa arab, latin dan terjemahannya,:

Lafadz Adzan

Sebagai berikut, lafadz adzan yang akan dikumandangkan,:

 (٢x) اَللهُ اَكْبَرُ،اَللهُ اَكْبَرُ

Latin: “Allaahu Akbar, Allaahu Akbar” (2x)

Artinya: Allah Maha Besar (2x)

(٢x) أَشْهَدُ اَنْ لاَ إِلٰهَ إِلَّااللهُ

Latin: “Asyhadu allaa illaaha illallaah” (2x)

Latin: Allah Maha Besar Aku bersaksi bahwa tiada Tuhan selain Allah

(٢x) اَشْهَدُ اَنَّ مُحَمَّدًا رَسُوْلُ اللهِ

Latin: “Asyhadu anna Muhammadar rasuulullah” (2x)

Artinya: Aku bersaksi bahwa nabi Muhammad itu adalah utusan Allah (2x)

(٢x) حَيَّ عَلَى الصَّلاَةِ

Latin: “Hayya ‘alashshalaah” (2x)

Artinya: Marilah mendirikan salat

(٢x) حَيَّ عَلَى الْفَلاَحِ

Latin: “Hayya ‘alalfalaah” (2x)

Artinya: Marilah menuju kepada kejayaan

(١x) اَللهُ اَكْبَرُ ،اَللهُ اَكْبَرُ

Latin: “Allaahu Akbar, Allaahu Akbar” (1x)

Artinya: Allah Maha Besar, Allah Maha Besar

(١x) لَا إِلَهَ إِلَّااللهُ

Latin: “Laa ilaaha illallaah” (1x)

Artinya: Tiada Tuhan selain Allah

Sedangkan waktu adzan subuh terdapat kalimat lafadz tambahan, yaitu:

اَلصَّلاَةُ خَيْرٌ مِنَ النَّوْمِ

Latin: Ash-shalaatu khairum minan-nauum (2x)

Artinya: Salat itu lebih baik dari pada tidur

Lafadz Iqomah

Sedangkan, lafadz iqomah yang dapat dibacakan sebagai panggilan memasuki sholat fardhu, yaitu:

اَللهُ اَكْبَرُ ،اَللهُ اَكْبَرُ

Latin: “Allaahu Akbar, Allaahu Akbar

Artinya: Allah Maha Besar, Allah Maha Besar

أَشْهَدُ اَنْ لَا إِلٰهَ إِلَّااللهُ

Latin: “Asyhadu allaa illaaha illallaah

Artinya: Aku bersaksi bahwa Tiada Tuhan melainkan Allah

اَشْهَدُ اَنَّ مُحَمَّدًا رَسُوْلُ اللهِ

Latin: “Asyhadu anna Muhammadar rasuulullah

Artinya: Aku bersaksi bahwa Nabi Muhammad itu adalah utusan Allah.

حَيَّ عَلَى الصَّلَاةِ

Latin: “Hayya ‘alashshalaah

Artinya: Marilah menunaikan salat.

حَيَّ عَلَى الْفَلَاحِ

Latin: ”Hayya ‘alalfalaah

Artinya: Marilah menuju kepada kejayaan.

قَدْ قَامَتِ الصَّلَاةُ ،قَدْ قَامَتِ الصَّلَاةُ

Latin: “Qad qaamatish-shalaah tu Qad qaamatish-shalaah

Artinya: Sesungguhnya sudah hampir mengerjakan salat.

اَللهُ اَكْبَرُ ،اَللهُ اَكْبَرُ

Latin: “Allaahu Akbar, Allaahu Akbar

Artinya: Allah Maha Besar, Allah Maha Besar.

لَاإِلٰهَ إِلاَّاللهُ

Latin: “Laa ilaaha illallaah

Artinya:Tiada Tuhan melainkan Allah.

Doa Setelah Adzan

Doa Setelah Adzan

Adapun, bacaan doa setealah adzan yang dapat dibacakan setelah hafal lafadz adzan dan iqomah, yaitu:

اللَّهُمَّ رَبَّ هَذِهِ الدَّعْوَةِ التَّامَّةِ وَالصَّلاَةِ القَائِمَةِ آتِ سَيِّدَنَا مُحَمَّداً الوَسِيْلَةَ وَالفَضِيْلَةَ، وَابْعَثْهُ مَقَاماً مَحْمُودًا الَّذِي وَعَدْتَهُ إِنَّكَ لَا تُخْلِفُ المِيْعَادَ رَبِّ اغْفِرْ لِيْ وَلِوَالِدَيَّ

وَارْحَمْهُمَا كَمَا رَبَّيَانِيْ صَغِيْرَا

Latin: “Allāhumma rabba hādzihid dakwatit tāmmah, was shalātil qā’imah, āti sayyidanā muhammadanil wasīlata wal fadhīlah, wab‘atshu maqāmam mahmūdanil ladzī wa‘attah, innaka lā tukhliful mī’ād. Rabbighfir lī, wa li wālidayya, warham humā kamā rabbayānī shaghīrā.”

Artinya, “Ya Allah, Tuhan seruan yang sempurna dan shalat yang berdiri, berikanlah wasilah [tempat di surga] dan keutamaan kepada Nabi Muhammad saw. Bangkitkan ia pada kedudukan terpuji [hak syafa’at] yang Kaujanjikan. Sungguh, Engkau tidak akan menyalahi janji. Tuhanku, ampunilah dosaku dan [dosa] kedua orang tuaku. Sayangilah keduanya sebagaimana keduanya menyayangiku di waktu aku kecil.

Nah, itulah pembahasan lafadz adzan dan iqomah harus dengan bahasa arab dapat kami sampaikan, semoga bermanfaat.

Baca Selanjutnya: 7 waktu dilarang shalat Sunnah Rawatib Wajib Diketahui Bagi Umat Islam

 

Leave a comment