Keutamaan Shalat Sunnah Rawatib Beserta Bacaan Niat dan Tata Caranya

Keutamaan Shalat Sunnah Rawatib Beserta Bacaan Niat dan Tata Caranya

Banyak sekali keutamaan-keutamaan yang didapatkan ketika menjalankan ibadah shalat sunnah yang dilakukan secara terus-menerus. Dimana, mengerjakan shalat sunnah menjadikan amal ibadah untuk bekal diakhirat nanti. Disamping itu, menunaikan sholat sunnah tentu akan mendapatkan perlindungan dan dilimpahkan rezeki yang secara tidak disangka-sangka oleh Oleh Allah SWT. Penasaran? Mari kita simak pembahasan keutamaan shalat sunnah rawatib beserta bacaan niat dan tata caranya.

Baca Juga: Arti Shalat Sunnah Ghairu Muakkad Adalah Shalat Sunah Yang

Keutamaan Shalat Sunnah Rawatib

Keutamaan Shalat Sunnah Rawatib Beserta Bacaan Niat dan Tata Caranya

Sebelum membahas keutamaan shalat sunnah rawatib, tentu kita sebagai umat muslim harus tahu jumlah rakaat dalam mengerjakan shalat sunnah rawatib tersebut. Seperti yang telah dijelaskan dalam sebuah hadist. telah bersabda,

‏ مَا مِنْ عَبْدٍ مُسْلِمٍ يُصَلِّي لِلَّهِ كُلَّ يَوْمٍ ثِنْتَىْ عَشْرَةَ رَكْعَةً تَطَوُّعًا غَيْرَ فَرِيضَةٍ إِلاَّ بَنَى اللَّهُ لَهُ بَيْتًا فِي الْجَنَّةِ أَوْ إِلاَّ بُنِيَ لَهُ بَيْتٌ فِي الْجَنَّةِ ‏

“Jika seorang hamba Allah SWT salat 12 rakaat (sunah) setiap hari, sebelum dan setelah salat wajib, maka Allah SWT akan membangunkannya sebuah rumah di surga atau rumah akan dibangun untuknya di surga.” (HR Muslim).

Adapun, keutamaan yang mengerjakan 12 rakaat shalat Sunnah rawatib dan tidak pernah ketinggalan sudah dijelaskan dalam sebuah hadist,

مَنْ ثَابَرَ عَلَى ثِنْتَيْ عَشْرَةَ رَكْعَةً مِنْ السُّنَّةِ بَنَى اللَّهُ لَهُ بَيْتًا فِي الْجَنَّةِ أَرْبَعِ رَكَعَاتٍ قَبْلَ الظُّهْرِ وَرَكْعَتَيْنِ بَعْدَهَا وَرَكْعَتَيْنِ بَعْدَ الْمَغْرِبِ وَرَكْعَتَيْنِ بَعْدَ الْعِشَاءِ وَرَكْعَتَيْنِ قَبْلَ الْفَجْرِ

“Barangsiapa menjaga dalam mengerjakan shalat sunnah dua belas rakaat, maka Allah akan membangunkan rumah untuknya di surga, yaitu empat rakaat sebelum zhuhur, dua rakaat setelah zhuhur, dua rakaat setelah maghrib, dua rakaat setelah isya dan dua rakaat sebelum subuh.” (HR. Tirmidzi).

Hukum mengerjakan shalat Sunnah rawatib adalah Sunnah muakkad. Artinya sangat baik dan dianjurkan bagi umat muslim untuk mengerjakannya. Bahkan salah satu imam hanafiyah berpendapat bahwa melaksanakan sholat Sunnah rawatib memiliki makna seperti wajib.

7 Keutamaan Shalat Sunah Rawatib

7 Keutamaan Shalat Sunah Rawatib

Berikut ini, 7 keutamaan shalat sunnah rawatib yang akan didapatkan bagi seseorang yang menjalankan, shalat sunnah muakkad dan ghairu muakkad ( sholat qobliyah dan ba’diyah) yaitu:

Dijauhkan dari Siksa Api Neraka

Keutamaan shalat Sunnah rawatib yang pertama akan dijauhkan dari siksa api neraka. Rasulullah SAW telah bersabda dalam sebuah hadist,

“Barangsiapa yang senantiasa menjaga empat rakaat sebelum dhuhur dan empat rakaat sesudahnya, niscaya Allah mengharamkan dirinya dari api neraka.” (HR.Ahmad, Abu Dawud, Turmudzi, An-Nasai, dan Ibnu Majah).

Membangunkan Rumah di Surga

Selain mendapat pahala, keutamaan shalat Sunnah rawatib yaitu Allah SWT akan membangunkan rumah di surga. Dimana, ketika seseorang melaksanakan ibadah shalat Sunnah dengan rutin maka akan mendapatkan ganjaran yang sangat besar. Oleh sebab itu, kita sebagai umat muslim mari sama-sama untuk mengerjakan sholat Sunnah rawatib sebagai bekal amal ibadah.

Mendapat Rahmat Yang Melimpah

Adapun, keutamaan shalat Sunnah rawajib yang akan diberikan oleh Allah SWT yaitu mendapat rahmat yang melimpah. Dimana, kata dari rahmat yang melimpah tersebut sangat beragam baik dari mendapat orang-orang yang baik disekitar hingga dalam bentuk rezeki.

Dijauhkan Dari Sifat Sombong dan Riya

Selanjutnya, keutamaan shalat Sunnah rawatib bagi orang yang melaksanakannya akan dijauhkan dari sifat sombong dan riya. Dimana, kita akan berserah diri kepada Allah SWT dengan bersujud didalam melaksanakan sholat untuk mendapat perlindungan dan menjauhkan dari sifat yang kurang baik dan menjadi orang yang sholeh dan sholehah.

Diangkat Derajatnya

Keutamaan shalat Sunnah rawatib akan mendapat ganjaran dengan diangkat derajatnya oleh Allah. Rasulullah SAW bersabda dalam sebuah hadist yang diriwayatkan oleh Muslim,

“Hendaklah engkau memperbanyak sujud kepada Allah. Karena tidaklah engkau bersujud pada-Nya dengan sekali sujud melainkan Allah akan meninggikan satu derajatmu dan menghapuskan satu kesalahanmu.” (HR. Muslim).

Baca Juga: 5 Keutamaan Sholat Qobliyah Subuh Setelah Adzan dan Iqomah

Jumlah Rakaat Shalat Sunnah Rawatib

Jumlah Rakaat Shalat Sunnah Rawatib

Sebagai berikut, jumlah rakaat shalat sunnah rawatib qobliyah dan ba’diyah dan hafal tentang keutamaan shalat sunnah rawatib, yaitu:

Muakkad

12 rakaat shalat Sunnah rawatib muakkad, diantaranya:

  • 2  rakaat sebelum salat subuh
  • 2 rakaat sebelum salat dzuhur
  • 2 rakaat sesudah salat dzuhur
  • 2 rakaat sesudah sholat maghrib
  • 2 rakaat sesudah sholat isya
  • 2 rakaat sebelum sholat subuh

Ghairu Muakkad

Selain 12 rakaat shalat Sunnah rawatib muakkad, terdapat pula yang ghairu muakkad, yaitu:

  • 4 atau 2 rakaat sebelum sholat ashar
  • 2 rakaat sebelum sholat maghrib
  • 2 rakaatsebelum sholat isya

Niat Shalat Sunah Rawatib

Adapun, lafadz doa bacaan niat sholat sunnah rawatib, seperti dibawah ini:

اُصَلِّى سُنَّةً الظُّهْرِرَكْعَتَيْنِ بَعْدِيَّةً مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ ِللهِ تَعَالَى

Latin: “ushalli sunnatadh dhuhri kok’ataini ba’diyatan mustaqbilal qiblati lillahi ta’ala

Artinya: “Aku niat mengerjakan shalat sunah sesudah dzuhur 2 rakaat, menghadap kiblat karena Allah Ta’ala.”

Tata Cara Shalat Sunnah Rawatib

Sedangkan, tata cara shalat sunnah rawatib dengan jumlah rakaat tertentu dan mendapatkan keutamaan shalat sunnah rawatib, yaitu:

Membaca Niat

Takbiratur ihram أللهُ أَكْبَرْ sambil mengangkat kedua tangan

Membaca surah Al-Fatihah dilanjutkan membaca surah didalam Al-Quran

Rukuk tuma’ninah

Bacaan rukun didalam sholat yang biasa dibaca:

سُبْحَانَ رَبِّيَ الْأَعْلَى وَبِحَمْدِهِ

Atau:

سُبْحَانَكَ اللّهُمَّ رَبَّناَ وَبِحَمْدِكَ اَللّهُمَّ اغْفِرْلِى

I’tidal tuma’ninah

Membaca doa I’tidal yang dibaca;

سَمِعَ اللهُ لِمَنْ حَمِدَه رَبَّنَا وَلَكَ الْحَمْدُ

Atau:

سَمِعَ اللهُ لِمَنْ حَمِدَهُ رَبَّناَ وَلَكَ الْحَمْدُ حَمْدًا كَثِيْرًا طَيِّبًا مُبَارَكًافِيْهِ

Sujud

Bacaan doa sujud dibaca:

سُبْحَانَ رَبِّيَ اْلأَعْلَى وَبِحَمْدِهِ

Atau:

سُبْحَانَكَ اللّهُمَّ رَبَّناَ وَبِحَمْدِكَ اَللّهُمَّ اغْفِرْلِى

Duduk di antara dua sujud

Bacaan doa duduk diantara dua sujud dibaca:

رَبِ ّاِغْفِرْلِيِ وَارْحَمْنِيْ وَارْفَعْنِيْ وَاجْبُرْنِيْ وَارْزُقْنِيْ وَاهْدِنِيْ وَعَاِفِنيْ وَاعْفُ عَنِّيْ

Atau:

اغْفِرْلِيْ وارْحَمنِيْ وَاجْبُرْنِيْ وَاهْدِنِيْ وَارْزُقْنِيْ

Sujud kedua

سُبْحَانَكَ اللّهُمَّ رَبَّناَ وَبِحَمْدِكَ اَللّهُمَّ اغْفِرْلِى

Berdiri kembali menunaikan rakaat kedua dilakukan sama seperti pada raakat pertama sampai,

Tasyahud akhir

Salam

Nah, itulah pembahasan keutamaan shalat sunnah rawatib beserta bacaan niat dan tata caranya yang dapat kami sampaikan, semoga bermanfaat.

Baca Selanjutnya: Bacaan Sholat Sunnah Sebelum Subuh Lengkap Doa Niat

 

Leave a comment