City Tour Badar Napak Tilas Berziarah Kemenangan Islam

City Tour Badar War

Perang Badar adalah salah satu peristiwa paling penting dalam sejarah Islam yang terjadi pada 17 Ramadhan tahun 2 Hijriah (624 Masehi), yang mana pasukan Muslim hanya berjumlah sekitar 313 orang, sementara pasukan Quraisy berjumlah lebih dari 1.000 orang. Dalam kondisi yang tidak seimbang ini, Allah SWT menurunkan pertolongan melalui malaikat yang membantu kaum Muslimin.

Menurut riwayat, malaikat turun di sekitar bukit ini (Jabal Malaikat) untuk memperkuat barisan kaum Muslimin dan menjadi bagian dari keajaiban kemenangan di Perang Badar.

Perang ini bukan hanya menjadi simbol kemenangan bagi umat Islam, tetapi juga menunjukkan keberanian, keimanan, dan strategi yang luar biasa dari Nabi Muhammad SAW dan para sahabatnya.

Lokasi perang ini, yaitu di lembah Badar, terletak sekitar 80 kilometer sebelah barat kota Madinah. Di sinilah, di lembah Badar, pasukan perang Muslim yang berjumlah jauh lebih sedikit berhasil mengalahkan pasukan Quraisy yang jauh lebih besar, sehingga Perang Badar dimenangkan oleh ummat Muslim dibawah pimpinan langsung Nabi Muhammad SAW.

Sebagai salah satu situs bersejarah Islam yang sangat penting, lembah Badar kini menjadi destinasi spiritual dan sejarah yang menarik bagi para wisatawan khususnya jama’ah umroh & haji dari Indonesia, dan mereka yang ingin memahami lebih dalam Sejarah Perang Badar tentang peristiwa yang mempengaruhi jalannya sejarah Islam.

Lima Pilar Land Arrangement Umroh menghadirkan sebuah paket City Tour Badar atau Ziarah Badar, yang akan membawa Anda menyusuri jejak sejarah dan mengenang peristiwa besar ini. Tour ini dirancang untuk memberikan pengalaman yang mendalam, baik secara spiritual maupun historis, bagi Travel Anda yang ingin menyelami lebih jauh tentang Kisah Perang Badar.

Jabal Malaikat

Bukit ini diyakini sebagai lokasi turunnya para malaikat yang diutus Allah SWT untuk membantu pasukan kaum Muslimin dalam Perang Badar, salah satu pertempuran paling monumental dalam sejarah Islam. Keberadaan Jabal Malaikat menjadi simbol keimanan dan pertolongan ilahi yang menguatkan semangat para pejuang Islam pada masa awal dakwah Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wasallam. Saat ini, Jabal Malaikat menjadi destinasi ziarah spiritual yang menarik bagi para peziarah dan pecinta sejarah Islam, karena menyimpan nilai-nilai religius dan historis yang sangat tinggi.

Sumur Ar-Rauha

Tak jauh dari kawasan Jabal Malaikat, terdapat Bir Ar-Rauha, sebuah sumur bersejarah yang memiliki nilai penting dalam perjalanan dakwah Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wasallam. Sumur ini dikenal sebagai tempat istirahat Rasulullah dan para sahabat saat dalam perjalanan menuju medan Perang Badar.

Bir Ar-Rauha bukan hanya sekadar sumber air, tetapi juga menjadi saksi bisu perjuangan dan kesabaran kaum Muslimin dalam menghadapi ujian berat di awal penyebaran Islam. Kini, Bir Ar-Rauha menjadi salah satu destinasi ziarah yang banyak dikunjungi oleh jamaah dan wisatawan religi yang ingin menelusuri jejak langkah Rasulullah di tanah suci Badar.

Sumur Al-Syifa

Selain Bir Ar-Rauha, di sekitar kawasan Badar juga terdapat Bir Al-Syifa, sebuah sumur tua yang sarat dengan nilai sejarah dan spiritual. Sumur ini dikenal sebagai salah satu tempat yang pernah disinggahi Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wasallam dalam perjalanan beliau, dan dipercaya oleh sebagian masyarakat memiliki berkah serta nilai simbolis penyembuhan—sebagaimana namanya, Al-Syifa yang berarti “penyembuhan”.

Bir Al-Syifa menjadi bagian penting dari rangkaian situs bersejarah di Badar yang mencerminkan keteguhan iman dan keteladanan Nabi dalam setiap langkah perjuangannya. Saat ini, sumur ini menjadi salah satu titik ziarah yang diminati oleh para peziarah yang ingin mengenal lebih dalam sejarah Islam di jazirah Arab.