City Tour Al Ula Madinah, Menjelajahi Situs Warisan Dunia UNESCO Pertama di Arab Saudi

Ya, sangat bisa dengan kurang dari 5pax, Jamaah juga bisa terlayani secara private tour pastinya dengan harga yang kompetitif bisa disesuaikan.

Ya, Travel Umroh dapat menentukan jenis transportasi yang disesuaikan dengan jumlah Jamaah mulai dari yang luxury transportasi seperti GMC, executive bus atau yang standart seperti type sedan dan Hiace.

Tentu bisa! Kami menyediakan opsi fleksibel untuk jamaah yang ingin menikmati city tour Al Ula Madinah lebih lama dengan bermalam, misalnya untuk sunset experience atau eksplorasi malam hari.

Kami menyediakan dua opsi fleksibel:

✅ One-Day Return Tour (PP dari Madinah)

✅ Two-Day Tour + Overnight Stay

Beberapa pilihan hotel popular dan favorit yang biasa kami booking antara lain:

Silahkan konsultasikan terkait harga update hotel dengan tim Lima Pilar

Menurut Syekh Saad Assyitri pernah ditanya tentang hukum safar (perjalanan) menuju Al Ula, diantara yang beliau jelaskan adalah: Al Ula ini tempat yang luas, jaraknya dari kota Madinah kurang lebih 320 kilometer, karena Al Ula ini tempat yang luas jadi kita tidak bisa menghukumi semuanya sama! (tidak boleh), karena kurang lebih ada sekitar 20 kilometer dari Al Ula itu ada tempat yang dipercaya sebagai Madain Saleh (tempat peradaban kaumnya Nabi Saleh) yang bernama Kaum Tsamud. Nah itulah tempat atau lokasi yang diluluhlantahkan (azab) oleh Allah SWT.

Memang benar ada Hadist yang mengatakan: “Janganlah kalian memasuki ke tempat-tempat mereka yang diazab oleh Allah SWT, kecuali apabila kalian menangis melewatinya.”

Dari Hadist diatas para ulama menerangkan bahwa konteknya memang benar ada larangan dari Nabi Muhammad SAW bagi seseorang memasuki tempat-tempat yang di azab Allah SWT, namun dalam Hadist tersebut juga dijelaskan dengan ada pengecualian yang dijelaskan oleh Rosul SAW yaitu: “Kecuali kalian melewatinya sembari menangis”.

Penjelasan dari hadist tersebut dan menurut keterangan para Ulama diantaranya Al Hafidz Ibnu Hajar beliau ketika menjelaskan tentang kutipan hadist “Kecuali apabila kalian menangis” disini akan ada unsur i’tibar dalam rangka mengambil ibroh atau pelajaran, karena seseorang bukan hanya menangis saja, bahkan kenapa orang harus menangis? Jawabanya adalah karena dia mengetahui ini adalah tempat yang di azab Allah SWT, sehingga muncul lah rasa takut (khosyah) dari siapapun yang berkunjung ke area tersebut, kemudian dia mengambil ibroh tersebut atas apa yang telah dilakukan oleh kaum-kaum sebelum nya (Kaum Tsamud).

Karenanya para ulama menerangkan larangan ini bukanlah termasuk dari larangan mutlak seperti berzina atau dosa besar lainnya. Yang mana larangan ini berlaku apabila seseorang masuk ke tempat tersebut dalam rangka hanya bersenang-senang saja!, tapi jika seorang muslim berkunjung ke Al Ula dalam rangka mengambil i’tibar atau pelajaran sehingga ketika kita pulang dari Al Ula atau Madain Saleh kita mendapatkan pelajaran akan bahayanya azab Allah SWT maka hal yang demikian adalah dihukumi boleh.

Penjelasan singkat City Tour Al Ula Madinah:

Apa Makna Hadits Rosul Melarangnya?

• ✅ Larangan bukan berarti haram untuk masuk, tetapi merupakan peringatan agar tidak bersikap lalai atau bergembira di tempat-tempat yang merupakan bekas azab.
• ✅ Jika dikunjungi dengan niat mengambil pelajaran (ibrah), merenung, dan memperkuat keimanan, maka diperbolehkan oleh banyak ulama.
• ✅ Oleh karena itu, ziarah ke Madain Saleh (dalam area Al Ula) harus dilakukan dengan adab dan penghayatan, bukan sekadar wisata rekreasi biasa.

Oleh karenanya tim kami menyertakan seorang Guide yang pengalaman dan berilmu secara syar’i agar penjelasan detail dapat tersampaikan kepada Jamadah Anda.