Cara Mengqodho Sholat Dzuhur Beserta Bacaan Niat Bahasa Arab, Latin dan Artinya

Cara Mengqodho Sholat Dzuhur Beserta Bacaan Niat Bahasa Arab, Latin dan Artinya

Cara Mengqodho Sholat Dzuhur – Mendengar nama mengqodho sholat tentu sudak tidak asing lagi ditelinga kita. Pasalnya, ketika kita lupa belum melaksanakan sholat fardu dengan waktu yang telah habis. Maka kita akan melakukan sholat tersebut dengan cara diqodho. Lantas, bagaimana cara pelaksanaan sholat fardu di qodho untuk orang awan yang masih pemula? Bagi, anda yang belum tahu atau masih belajar tentang agama islam khusus belajar sholat, tentu pembahasan ini sangat membantu bagi anda yang sedang menimba ilmu agama. Yuk, simak pembahasan cara mengqodho sholat dzuhur beserta bacaan niat bahasa arab, latin dan artinya.

Baca Juga: Cara Mengqodho Sholat Fardhu Sesuai Syariat Islam Lengkap

Cara Mengqodho Sholat Dzuhur

Cara Mengqodho Sholat Dzuhur

Mengqodho sholat adalah salah satu mengganti sholat yang terlewat dari waktunya. Hukum mengqodho sholat fardu adalah wajib dilaksanakan, sebab sholat yang terlewat waktu belum gugur dalam kewajibannya. Cara mengqodho sholat dzuhur akan menjadi sebuah pembahasan didalam artikel ini.

Allah SWT selalu memberikan kemudahan kepada Hamba-Nya dalam melakukan ibadah wajib maupun Sunnah. Seperti halnya ketika seseorang lupa belum mengerjakan sholat wajib (fardu) tetapi waktunya sudah terlewat, maka Allah SWT memberi kemudahan bagi umat islam bisa melaksanakan sholat fardu tersebut dengan cara di qodho.

Tata Cara Mengqodho Sholat Dzuhur

Cara Mengqodho Sholat Dzuhur Beserta Bacaan Niat Bahasa Arab, Latin dan Artinya

Dalam mengerjakan sholat fardu yang tertinggal dan ingin niat mengqodho, maka tata cara mengqodho sholat dzuhur sama seperti kita mengerjakan sholat fardu dengan waktu yang telah ditentukan. Misalkan kita lupa belum sholat dzuhur tetapi waktunya sudah habis. Maka, ketika kita ingat belum sholat, tentu harus cepat-cepat dikerjakan,:

Membaca niat

Takbiratul Ihram أللهُ أَكْبَرْ sambil mengangkat kedua tangan

Membaca Doa Iftitah

Didalam membaca doa iftitah yang biasa dibaca:

اَللهُ أَكْبَرُ كَبِيْرًا وَالْحَمْدُ ِللهِ كَثِيْرًا وَسُبْحَانَ اللهِ بُكْرَةً وَأَصِيْلاً. وَجَّهْتُ وَجْهِيَ لِلَّذِيْ فَطَرَالسَّمَاوَاتِ وَاْلأَرْضَ حَنِيْفًا مُسْلِمًا وَمَا أَنَا مِنَ الْمُشْرِكِيْنَ إِنَّ صَلاَتِيْ

وَنُسُكِيْ وَمَحْيَايَ وَمَمَاتِيْ ِللهِ رَبِّ الْعَالَمِيْنَ. لاَشَرِيْكَ لَهُ وَبِذلِكَ أُمِرْتُ وَأَنَا مِنَ الْمُسْلِمِيْنَ

Atau:

اللَّهُمَّ بَاعِدْ بَيْنِي وَبَيْنَ خَطَايَايَ كَمَا بَاعَدْتَ بَيْنَ الْمَشْرِقِ وَالْمَغْرِبِ اللَّهُمَّ نَقِّنِي مِنْ خَطَايَايَ كَمَا يُنَقَّى الثَّوْبُ الْأَبْيَضُ مِنْ الدَّنَسِ اللَّهُمَّ اغْسِلْنِي مِنْ خَطَايَايَ

بِالْمَاءِ وَالثَّلْجِ وَالْبَرَدِ

Membaca Al-Fatihah, dilanjutkan membaca surah dalam Al-quran

Ruku dengan tuma’ninah

Bacaan rukun didalam sholat yang biasa dibaca:

سُبْحَانَ رَبِّيَ الْأَعْلَى وَبِحَمْدِهِ

Atau:

سُبْحَانَكَ اللّهُمَّ رَبَّناَ وَبِحَمْدِكَ اَللّهُمَّ اغْفِرْلِى

I’tidal

Membaca doa I’tidal yang dibaca;

سَمِعَ اللهُ لِمَنْ حَمِدَه رَبَّنَا وَلَكَ الْحَمْدُ

Atau:

سَمِعَ اللهُ لِمَنْ حَمِدَهُ رَبَّناَ وَلَكَ الْحَمْدُ حَمْدًا كَثِيْرًا طَيِّبًا مُبَارَكًافِيْهِ

Sujud

Bacaan doa sujud dibaca:

سُبْحَانَ رَبِّيَ اْلأَعْلَى وَبِحَمْدِهِ

Atau:

سُبْحَانَكَ اللّهُمَّ رَبَّناَ وَبِحَمْدِكَ اَللّهُمَّ اغْفِرْلِى

Duduk di Antara Dua Sujud

Bacaan doa duduk diantara dua sujud dibaca:

رَبِ ّاِغْفِرْلِيِ وَارْحَمْنِيْ وَارْفَعْنِيْ وَاجْبُرْنِيْ وَارْزُقْنِيْ وَاهْدِنِيْ وَعَاِفِنيْ وَاعْفُ عَنِّيْ

Atau:

اغْفِرْلِيْ وارْحَمنِيْ وَاجْبُرْنِيْ وَاهْدِنِيْ وَارْزُقْنِيْ

Sujud kedua sambil membaca doa sama seperti sujud pertama

سُبْحَانَكَ اللّهُمَّ رَبَّناَ وَبِحَمْدِكَ اَللّهُمَّ اغْفِرْلِى

Berdiri melakukan rakaat kedua, caranya sama seperti diatas hingga tasyahud,

Tasyahud awal

Bacaan doa tasyahud awal dibaca:

التَّحِيَّاتُ الْمُبَارَكَاتُ الصَّلَوَاتُ الطَّيِّبَاتُ ِللهِ ، السَّلاَمُ عَلَيْكَ أَيُّهَا النَّبِيُّ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكاَتُهُ السَّلاَمُ عَلَيْنَا وَعَلَى عِبَادِ اللهِ الصَّالِحِيْنَ . أَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلَهَ إِلاَّ الله

وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا رَسُوْلُ الله. اللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى مُحَمَّد

Atau:

اَلتَّحِيَّاتُ لِلّهِ وَالصَّلَوَاتُ وَالطَّيِّباَتُ. اَلسَّلاَمُ عَلَيْكَ أَيُّهاَ النَّبِيُّوَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكاَتُهُ. اَلسَّلاَمُ عَلَيْناَ وَعَلَى عِباَدِاللهِ الصَّالِحِيْنَأَشْهَدُ اَنْ لاَاِلَهَ

اِلاَّ اللهِ وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ

Berdiri kembali mengerjakaan rakaat ketiga dan keempat caranya sama seperti diatas, hingga

Tasyahud Akhir dengan membaca sama seperti di tasyahud pertama

Membaca Salam

Baca Juga: Bacaan Tasyahud Awal dan Akhir, Versi NU dan Muhammadiyah

Bacan Niat Menqodho Sholat Dzuhur

Bacan Niat Menqodho Sholat Ashar

Setelah pembahasan tentang cara mengqodho sholat dzuhur, maka kita juga harus hafal bacaan niatnya supaya mengerjakan sholat qodho tersebut menjadi sah. Berikut ini, bacaan niat mengqodho sholat dzuhur, yaitu:

Bacaan Niat Mengqodho Sholat Dzuhur

Latin: “Ushallii fardhal ‘Ashri arba’a raka’aatin mustaqbilal qiblati qodho’an lilaahi ta’aalaa.”

Artinya: “Saya (berniat) mengerjakan sholat fardhu Ashar sebanyak empat raka’at dengan menghadap kiblat serta qodho karena Allah Ta’ala.

Lainnya

Adapun, bacaan niat mengqodho sholat selain niat mengqodho sholat ashar, yaitu:

Bacaan Niat Mengqodho Sholat Ashar

Latin: “Ushallii fardhal ‘Ashri arba’a raka’aatin mustaqbilal qiblati qodho’an lilaahi ta’aalaa.”

Artinya: “Saya (berniat) mengerjakan sholat fardhu Ashar sebanyak empat raka’at dengan menghadap kiblat serta qodho karena Allah Ta’ala.

Bacaan Niat Mengqodho sholat Maghrib

Latin: “Ushallii fardhal Maghribi tsalaatsa raka’aatin mustaqbilal qiblati qodho’an lilaahi ta’aalaa.”

Artinya: “Saya (berniat) mengerjakan sholat fardhu Maghrib sebanyak tiga raka’at dengan menghadap kiblat, serta qodho karena allah ta’aalaa.”

Bacaan Niat Mengqodho Sholat Isya

Latin: “Ushallii fardhal Isyaa’i arba’a raka’aatin mustaqbilal qiblati qodho’an lilaahi ta’aalaa.”

Artinya: “Saya (berniat) mengerjakan sholat fardhu Isya’ sebanyak empat raka’at dengan menghadap kiblat serta qodho karena Allah Ta’ala.”

Bacaan Niat Mengqodho Sholat Subuh

Latin: “Ushallii fardash-Shubhi rak’ataini mustaqbilal qiblati qodho’an lillaahi ta’aalaa.”

Artinya: “Saya (berniat) mengerjakan sholat fardhu Shubuh sebanyak dua raka’at dengan menghadap kiblat serta qodho karena Allah Ta’ala.”

Nah, itulah pembahasan cara mengqodho sholat dzuhur beserta bacaan niat bahasa arab, latin dan artinya yang dapat kami sampaikan, semoga bermanfaat.

Baca Selanjutnya: Keutamaan Shalat Tarawih Pada 10 Malam Terakhir di Bulan Suci Ramadhan

 

Leave a comment