10 Fakta Unik Pintu Raudhah yang Penuh Berkah

Pintu Raudhah bukan sekadar gerbang biasa di dalam Masjid Nabawi, melainkan akses istimewa menuju salah satu tempat paling mustajab di muka bumi. Jutaan jamaah dari seluruh dunia rela mengantre berjam-jam hanya untuk melewati pintu ini demi mencapai “Taman Surga”. Oleh karena itu, mengenal lebih dekat keunikan dan fakta di balik pintu ini akan menambah kekhusyukan dan rasa kagum Anda saat berziarah.

Sekilas Tentang Pintu Raudhah

Memahami detail arsitektur dan sejarah pintu ini akan memperkaya wawasan spiritual Anda sebelum berkunjung. Berdasarkan NU Online, setiap sudut Masjid Nabawi menyimpan nilai sejarah yang mendalam. Untuk lebih jelas tentang pintu Raudhah ini, berikut gambaran lengkapnya:

Pintu Raudhah berfungsi sebagai gerbang eksklusif di dalam Masjid Nabawi yang mengantarkan jamaah langsung ke area Raudhah. Area ini adalah ruang sakral yang membentang antara mimbar Rasulullah ﷺ dan rumah beliau (makam). Karena hadits Nabi menyebut Raudhah sebagai taman surga, maka pintu ini memegang peranan penting sebagai ambang batas spiritual yang sangat tinggi nilainya bagi jamaah haji dan umrah.

Secara arsitektural, pengrajin membangun pintu ini menggunakan material kayu berkualitas premium yang tahan terhadap perubahan suhu dan waktu. Mereka melapisi kayu tersebut dengan ornamen kuningan yang berkilau dan ukiran Islami yang rumit. Perpaduan warna emas yang mewah dan cokelat kayu yang hangat memancarkan kesan elegan sekaligus sakral, mencerminkan kemuliaan area yang ada di baliknya.

Desain pintu masuk Raudhah ini tidak hanya menonjolkan keindahan fisik, tetapi juga sarat akan filosofi mendalam. Seniman Muslim mengukir pola geometris dan kaligrafi Arab pada permukaannya untuk melambangkan harmoni, keseimbangan ilahi, dan penghormatan terhadap ayat-ayat Allah. Setiap detail ornamen lahir dari tangan-tangan terampil dengan presisi tinggi, menjadikan pintu ini sebuah mahakarya seni Islami yang diakui dunia.

Selain berfungsi sebagai akses fisik, pintu Raudhah juga berdiri sebagai simbol keutamaan dan harapan. Jamaah haji atau umroh yang berhasil melangkahkan kaki melewati pintu ini seringkali merasakan getaran ketenangan spiritual yang kuat. Hal ini terjadi karena pintu tersebut menghubungkan hati mereka dengan salah satu titik paling mustajab untuk berdoa. Keindahan materialnya seolah menyambut tamu-tamu Allah dengan penghormatan tertinggi.

Dalam sejarahnya, bentuk dan material pintu atau pembatas Raudhah ini telah mengalami evolusi seiring dengan perluasan Masjid Nabawi, dari masa Kesultanan Utsmaniyah hingga Kerajaan Arab Saudi. Pemerintah Saudi terus merawat dan memperindah akses ini tanpa menghilangkan nilai historisnya. Pemeliharaan ini bertujuan agar jamaah tetap merasa nyaman dan aman saat berdesakan mencari ridha Allah di Taman Surga.

Jamaah yang menunjukkan tasreh saat melewati pintu Raudhah, berhak untuk beribadah dengan waktu yang ditentukan.

10 Fakta Unik Pintu Raudhah

Di balik kemegahannya, terdapat fakta-fakta spesifik yang membuat pintu ini begitu istimewa dibandingkan pintu masjid lainnya. Menurut Republika, detail arsitektur Masjid Nabawi memiliki standar kualitas tertinggi. Berikut sepuluh fakta unik tentang pintu Raudhah masjid Nabawi.

Bukan Pintu Eksternal Masjid

Pintu Raudhah berfungsi sebagai pemisah tegas di dalam Masjid Nabawi, bukan sebagai gerbang yang langsung menghadap ke luar kompleks. Ia merupakan pintu partisi atau gate internal yang membatasi area karpet hijau (Raudhah) dengan area umum masjid (karpet merah). Oleh karena itu, jamaah harus sudah berada di dalam Masjid Nabawi terlebih dahulu sebelum mengantre menuju pintu ini.

Akses Mutlak Berbasis Digital

Otoritas masjid memberlakukan sistem akses yang sepenuhnya mengandalkan Tasreh digital berupa QR Code dari aplikasi Nusuk. Petugas keamanan akan melakukan pemindaian izin resmi ini pada setiap jamaah yang melintasinya. Dengan demikian, Anda harus memastikan telah mengunduh aplikasi Nusuk dan berhasil mendapatkan slot waktu yang valid.  

Jam Operasional Sangat Terbatas

Berbeda dengan pintu masjid lainnya yang terbuka hampir 24 jam, Pintu Raudhah hanya beroperasi pada slot waktu yang telah ditentukan. Pemerintah Saudi mengatur jam buka ini secara ketat untuk mengendalikan kepadatan di dalam area Raudhah. Jamaah harus memeriksa jadwal terbaru setiap hari, karena jam operasionalnya bisa berubah sewaktu-waktu.

Pemisahan Rute Pria dan Wanita

Meskipun tujuan akhirnya sama, rute dan pintu masuk Raudhah untuk jamaah pria dan wanita terpisah sangat jauh. Pria dan wanita biasanya mengantre dari area dan pintu yang berbeda di dalam kompleks Masjid Nabawi. Selanjutnya, petugas mengarahkan kedua kelompok ini melalui jalur yang berbeda menuju Raudhah untuk menjaga adab dan ketertiban.

Gerbang Menuju Tiang Sejarah

Setelah berhasil melewati pintu ini, jamaah langsung memasuki area yang terdapat tiang-tiang (Ustuwanah) bersejarah. Tiang-tiang seperti Ustuwanah Aisyah atau Ustuwanah al-Wufud berada di dalam zona Raudhah. Pintu ini secara efektif menjadi titik awal bagi jamaah untuk mendekati dan beribadah di lokasi-lokasi penting tersebut.

Gambaran tiang Raudhah yang bersejarah. Setelah melewati pintu Raudhah, jamaah bisa melihat tiang ini.

Pengamanan oleh Askari Khusus

Pintu Raudhah masjid Nabawi dijaga oleh personel keamanan (Askari) yang telah menjalani pelatihan khusus untuk pengendalian massa. Mereka bertugas menjaga disiplin, memeriksa Tasreh, dan mengontrol aliran massa di titik krusial ini. Oleh karena itu, jamaah wajib mematuhi setiap arahan yang Askari berikan dengan penuh kesabaran. Petugas ini memastikan keamanan dan kelancaran proses ziarah.

Material Kuningan dari Pusat Seni Islam

Fakta unik lain adalah material kuningan yang menghiasi pintu ini seringkali berasal dari pusat-pusat seni Islam klasik. Pengrajin mengolah kuningan tersebut melalui teknik tradisional yang sangat detail sebelum melapisi permukaannya dengan emas. Dengan demikian, pintu ini membawa warisan seni dan keahlian dari berbagai peradaban Islam.

Penanda Waktu Ibadah Terbatas

Melewati pintu ini secara tidak langsung memberikan penanda bahwa jamaah hanya memiliki waktu yang sangat singkat untuk beribadah di area sakral tersebut. Petugas akan segera mengarahkan jamaah keluar dalam waktu sekitar 10 hingga 15 menit. Anda harus memanfaatkan setiap detik yang berharga di dalamnya dengan memprioritaskan doa dan shalat sunnah.

Simbol Last Chance Ziarah

Bagi banyak jamaah yang akan segera meninggalkan Madinah, melewati pintu Raudhah adalah simbol dari kesempatan terakhir ziarah yang mereka dapatkan. Mereka menyampaikan salam perpisahan dan munajat terakhir mereka kepada Nabi Muhammad ﷺ di sini. Selain itu, momen ini seringkali dipenuhi rasa haru dan menjadi kenangan spiritual paling mendalam.

Nama Fungsional yang Fleksibel

Istilah “Pintu Raudhah” merupakan sebutan fungsional yang otoritas masjid gunakan di era modern untuk merujuk pada akses masuk yang diatur. Secara historis, tidak ada satu pintu tunggal yang bernama demikian; sebaliknya, pintu-pintu di sekitarnya memiliki nama bersejarah. Nomor gerbang yang berfungsi sebagai pintu Raudhah dapat berubah sewaktu-waktu tergantung jadwal.

Tips Saat Melewati Pintu Raudhah

Agar momen melewati pintu ini menjadi lebih bermakna dan lancar, Anda perlu memperhatikan adab dan etika. Ada beberapa adab dan etika yang harus menjadi perhatian sebelum melewati pintu Raudhah. Berikut di antaranya:

  • Melangkahkan kaki kanan terlebih dahulu saat melewati ambang pintu.
  • Membaca doa masuk masjid dan doa khusus Raudhah dengan khusyuk.
  • Menjaga ketenangan dan tidak mendorong jamaah lain di depan.
  • Menundukkan pandangan sebagai tanda tawadhu (rendah hati) di hadapan Allah.
  • Mengucapkan salam kepada Rasulullah ﷺ dengan suara lirih dan sopan.
  • Memperbanyak shalawat Nabi selama mengantre menuju pintu.
  • Menghindari berhenti mendadak di tengah pintu yang menghalangi jalan.
  • Memegang barang bawaan dengan erat agar tidak terjatuh dan hilang.
  • Memasang niat yang lurus hanya untuk beribadah kepada Allah SWT.
  • Tersenyum ramah kepada sesama jamaah untuk mempererat ukhuwah.

Pintu Raudhah menyimpan keindahan fisik dan nilai spiritual yang menjadikannya gerbang penuh berkah. Pastikan Anda sudah memahami keutamaanya dan termasuk memahami juga doa-doanya. Jika Anda ingin bisa beribadah di Raudhah dengan aman dan nyaman, manfaatkan layanan umroh dari Lima Pilar. Tersedia pembimbing yang siap mendampingi perjalanan spiritual Anda hingga ke Taman Surga.

DAFTAR ISI