5 Keutamaan Pintu Raudhah yang Wajib Anda Tahu

Pintu Raudhah menjadi salah satu titik paling emosional bagi setiap jamaah yang berkunjung ke Madinah. Gerbang ini bukan sekadar batas fisik, melainkan ambang spiritual yang memisahkan area masjid biasa dengan “Taman Surga” yang Rasulullah ﷺ janjikan. Oleh karena itu, memahami makna dan adab saat melewatinya akan menyempurnakan pengalaman ibadah Anda di Masjid Nabawi.

Sekilas Tentang Pintu Raudhah

Banyak jamaah yang bertanya-tanya mengenai lokasi dan urgensi dari akses khusus ini. Menurut NU Online, memahami sejarah dan lokasi Raudhah akan membantu jamaah lebih menghayati ibadahnya. Berikut adalah gambaran mendalam mengenai akses menuju taman surga tersebut.

Pintu Raudhah berfungsi sebagai akses utama bagi jamaah untuk memasuki area Raudhah di dalam Masjid Nabawi. Area istimewa ini membentang di antara mimbar Rasulullah ﷺ dan rumah beliau (yang kini menjadi makam Rasulullah). Umat Islam meyakini tempat ini sebagai salah satu taman surga berdasarkan sabda Nabi, sehingga pintu ini menjadi gerbang pembuka menuju keberkahan yang melimpah.

Luas Raudhah sangat terbatas, sedangkan jumlah jamaah umroh atau haji yang berziarah sangat banyak. Oleh, sebab itu terdapat petugas yang menjaga pintu raudhah masjid nabawi. Petugas mengatur alur masuk jamaah secara disiplin dan bergantian sesuai jadwal yang telah otoritas setempat tetapkan (biasanya melalui aplikasi Nusuk). Dengan demikian, antrean di depan pintu ini seringkali menjadi momen penantian spiritual yang sangat mendebarkan bagi jamaah.

Melewati pintu ini bukan sekadar aktivitas fisik semata, melainkan sebuah simbol adab, kesabaran, dan kerendahan hati. Jamaah yang melangkah melewatinya harus senantiasa menjaga ketenangan, menghindari perilaku saling dorong, dan menata hati. Pintu ini mengajarkan kita untuk mempersiapkan batin sebelum menghadap Allah di tempat yang mulia.

Secara visual, pintu atau akses ini menandai perubahan suasana dari area karpet merah Masjid Nabawi menuju area karpet hijau yang khas di Raudhah. Perubahan warna karpet ini menjadi penanda visual bahwa jamaah telah memasuki zona “Taman Surga”. Hal ini seringkali memicu rasa haru yang mendalam bagi siapa saja yang melihatnya.

Ketika jamaah berhasil melewati pintu Raudhah, mereka sesungguhnya telah memasuki salah satu tempat paling mustajab di muka bumi. Setiap langkah kaki yang melewati ambang pintu ini mengingatkan kita akan kedekatan fisik dan batin dengan Rasulullah ﷺ. Ini adalah kesempatan emas untuk menumpahkan segala doa dan harapan di hadapan Sang Pencipta.

Pintu Raudhah adalah batas untuk memasuki area Taman Surga. Inilah kondisi Raudhah saat sedang sepi.

Keutamaan Pintu Raudhah

Mengapa jutaan orang rela mengantre berjam-jam hanya untuk masuk ke Raudhah? Berdasarkan Rumaysho, hadits-hadits shahih menegaskan posisi istimewa area ini. Berikut adalah lima keutamaan yang menanti di balik gerbang tersebut.

Gerbang Menuju Taman Surga

Rasulullah ﷺ secara spesifik menyebut area di balik pintu ini sebagai Raudhah min Riyadhil Jannah (Taman dari taman-taman surga). Melawati pintu ini ibarat kita melangkahkan kaki ke dalam sepotong surga yang Allah turunkan ke bumi. Keyakinan ini membuat setiap detiknya sangat berharga.

Tempat Mustajab Doa

Ulama sepakat bahwa area ini merupakan salah satu lokasi paling mustajab untuk berdoa. Allah SWT lebih mudah mengabulkan doa-doa yang hamba-Nya panjatkan di dalam area ini. Oleh karena itu, pintu ini menjadi gerbang harapan bagi mereka yang memiliki hajat besar.

Dekat dengan Makam Rasulullah ﷺ

Posisi pintu masuk raudhah mengantarkan jamaah berada sangat dekat dengan makam Rasulullah ﷺ serta dua sahabat utamanya. Kedekatan fisik ini secara otomatis menambah kekhusyukan dan getaran spiritual dalam beribadah. Rasa rindu kepada Nabi akan terobati saat berada di sini.

Menghidupkan Sunnah Nabi

Berada di area ini berarti kita menapak tilas lokasi di mana Rasulullah ﷺ dahulu sering beribadah, memimpin shalat, dan menerima wahyu. Kita menghidupkan sunnah dengan bersujud di tempat yang sama dengan kening Nabi pernah bersujud. Selanjutnya, hal ini menjadi motivasi untuk meneladani akhlak beliau.

Momentum Spiritual Mendalam

Bagi jamaah haji dan umroh, momen melewati pintu ini seringkali menjadi puncak pengalaman spiritual mereka di Madinah. Pengalaman batin yang jamaah rasakan akan membekas seumur hidup dan menjadi cerita yang akan mereka sampaikan turun-temurun. Ini adalah momentum perjumpaan batin yang syahdu.

Jamaah yang sibuk berdoa dan beribadah setelah melewati pintu Raudhah. Pastikan Anda membaca doa ringkas karena bergantian.

Hal yang Bisa Dilakukan di Pintu Raudhah

Saat Anda berada di antrean atau baru saja melewati akses ini, ada beberapa amalan yang sebaiknya Anda lakukan. Dari artikel Muhammadiyah, menjaga adab di tempat suci adalah kewajiban setiap muslim.

Membaca Doa Masuk Masjid atau Raudhah

Jamaah sebaiknya membaca doa masuk masjid serta doa khusus masuk Raudhah tepat sebelum melangkahkan kaki ke area karpet hijau. Dengan doa ini, kita memohon agar Allah memberikan rahmat-Nya. Doa ini menjadi pembuka interaksi spiritual kita di “Taman Surga”.

Mengucapkan Salam kepada Nabi ﷺ

Sambil melangkah perlahan, ucapkanlah salam (tahiyyat) kepada Rasulullah ﷺ dengan suara yang lembut dan penuh hormat. Kita menyapa pemimpin umat yang jasadnya bersemayam hanya beberapa meter dari tempat kita berdiri. Selain itu, sampaikan juga salam untuk Abu Bakar dan Umar bin Khattab.

Shalat Sunnah Dua Rakaat

Manfaatkan kesempatan emas ini untuk mendirikan shalat sunnah mutlak atau tahiyatul masjid sebanyak dua rakaat. Jika kondisi sangat padat, shalatlah dengan gerakan yang ringkas namun tetap tuma’ninah. Hal ini karena shalat di Raudhah ini memberikan pengalaman beribadah yang luar biasa.

Berdoa dengan Khusyuk

Gunakan waktu yang singkat untuk memanjatkan doa dengan penuh kekhusyukan, memohon ampunan, rahmat, dan keberkahan hidup. Tumpahkan segala isi hati dan hajat Anda kepada Allah SWT. Dengan demikian, beban hati akan terasa lebih ringan.

Mengambil Waktu untuk Dzikir dan Syukur

Sempatkan diri untuk berdzikir dan bersyukur karena Allah telah memilih Anda untuk bisa berdiri di pintu Raudhah, tempat yang mulia dan memasukinya. Tidak semua orang mendapatkan panggilan dan kesempatan untuk melewati pintu tersebut. Rasa syukur akan menambah nikmat ibadah Anda.

Tips Membaca Doa Saat di Pintu Raudhah

Agar ibadah berjalan lancar di tengah keramaian, Anda perlu strategi khusus sebelum memasuki pintu Raudhah. Ketertiban jamaah umroh di Raudhah sangat memengaruhi kenyamanan bersama. Berikut tips praktisnya:

  • Menyiapkan hafalan doa dari tanah air agar tidak bergantung pada buku.
  • Meluruskan niat hanya untuk mengharap ridha Allah SWT semata.
  • Menggunakan pakaian terbaik yang bersih dan memakai wewangian (bagi pria).
  • Melangkahkan kaki kanan terlebih dahulu saat melewati batas pintu.
  • Menjaga volume suara agar tetap lirih dan tidak mengganggu orang lain.
  • Menghindari aksi saling dorong saat antrean mulai bergerak maju.
  • Memfokuskan pandangan ke bawah atau ke arah tempat sujud.
  • Matikan atau silent ponsel Anda agar tidak mengganggu konsentrasi ibadah.
  • Mengikuti segala instruksi askar (petugas) demi keselamatan bersama.
  • Memanfaatkan waktu tunggu antrean dengan memperbanyak shalawat Nabi.

Pintu Raudhah adalah gerbang emas menuju keberkahan yang luar biasa di Masjid Nabawi. Agar ibadah umroh lebih khusyuk, manfaatkan layanan umroh dari Lima Pilar. Tersedia pembimbing atau mutawif profesional dan berpengalaman untuk memastikan ibadah Anda sempurna selama di Tanah Suci. Segera daftarkan diri Anda untuk menjemput hidayah di Kota Nabi.

DAFTAR ISI