Tempat ziarah di Madinah menjadi destinasi spiritual yang sangat dirindukan oleh setiap umat Islam di seluruh dunia. Kota yang bercahaya ini tidak hanya menyimpan jasad mulia Rasulullah ﷺ, tetapi juga menjadi saksi bisu perjuangan awal penegakan Islam. Oleh karena itu, menyusuri jejak sejarah di kota ini akan memberikan pengalaman batin yang mendalam dan tak terlupakan.
Keutamaan Tempat Ziarah di Madinah
Mengunjungi tempat ziarah di Madinah bukan sekadar perjalanan wisata, melainkan sebuah perjalanan hati yang memiliki nilai pahala tinggi. Berdasarkan Muslim.or.id, kota ini memiliki keharaman dan keberkahan khusus yang Allah tetapkan. Berikut adalah lima keutamaan utama yang akan Anda rasakan saat berziarah.
Mendapat Pahala Besar
Allah menjanjikan ganjaran pahala yang berlipat ganda bagi hamba-Nya yang beribadah di Madinah. Shalat di Masjid Nabawi, misalnya, memiliki nilai 1.000 kali lipat lebih baik daripada shalat di masjid lain (kecuali Masjidil Haram). Anda dapat memanfaatkan kesempatan ini untuk menabung bekal akhirat sebanyak-banyaknya.
Doa Lebih Mustajab
Banyak tempat ziarah di Madinah yang menjadi titik terkabulnya doa-doa para hamba. Keberkahan tanah haram ini menjadikan munajat yang Anda panjatkan lebih mudah menembus langit. Dengan demikian, jamaah sering merasakan ketenangan dan keyakinan bahwa Allah mendengar setiap bisikan doa mereka di sini.
Menguatkan Iman
Anda akan merasakan getaran iman yang kuat saat mengingat perjuangan Rasulullah ﷺ dan para sahabat dalam menegakkan Islam. Melihat langsung saksi sejarah membuat kisah-kisah nabi terasa hidup kembali di ingatan. Pengalaman visual dan spiritual ini secara otomatis mempertebal keyakinan kita kepada risalah Islam.
Menumbuhkan Rasa Tawadhu
Berziarah ke makam Nabi Muhammad dan para sahabat menumbuhkan rasa rendah hati (tawadhu) dan kesadaran akan kematian. Anda akan menyadari bahwa manusia terbaik pun wafat dan kembali kepada Allah. Kesadaran ini meruntuhkan kesombongan duniawi yang mungkin selama ini bersarang di hati.
Menambah Kekhusyukan Ibadah
Suasana kota Madinah yang tenang sangat mendukung terciptanya kekhusyukan dalam beribadah. Anda bisa merenungi makna spiritual perjalanan hidup dengan lebih dalam di tengah atmosfer kota yang penuh berkah. Selanjutnya, ketenangan ini membantu Anda memperbaiki kualitas hubungan dengan Sang Pencipta.

10 Tempat Ziarah di Madinah
Madinah menawarkan banyak sekali situs bersejarah yang patut Anda kunjungi untuk menelusuri jejak Islam. Menurut Hidayatullah, setidaknya ada beberapa lokasi kunci yang menjadi landmark peradaban Islam. Berikut adalah sepuluh tempat untuk ziarah di Madinah yang paling populer.
1. Masjid Nabawi
Masjid Nabawi adalah tujuan utama karena di sinilah letak makam Rasulullah ﷺ dan dua sahabat utamanya, Abu Bakar dan Umar bin Khattab. Di dalam masjid ini, Anda akan menemukan Raudhah, sebuah area yang Nabi sebut sebagai taman surga. Umat Islam berlomba-lomba shalat dan berdoa di area mustajab antara mimbar dan rumah Nabi ini.
2. Pemakaman Baqi’
Terletak tepat di sebelah Masjid Nabawi, Pemakaman Baqi’ atau Jannat al-Baqi menjadi salah satu tempat ziarah di Madinah yang populer. Ini adalah tempat peristirahatan terakhir bagi ribuan sahabat Nabi. Keluarga Rasulullah ﷺ, termasuk istri-istri beliau, juga dimakamkan di tanah suci ini. Berziarah ke sini mengingatkan kita pada figur-figur hebat yang berjuang demi Islam.
3. Masjid Quba
Rasulullah ﷺ membangun Masjid Quba sebagai masjid pertama dalam sejarah Islam saat beliau baru tiba dari hijrah. Nabi menyebutkan bahwa barangsiapa bersuci di rumahnya lalu shalat di Masjid Quba, maka ia mendapatkan pahala setara umroh. Keutamaan ini menjadikannya destinasi atau tempat ziarah di Madinah wajib bagi setiap jamaah.
4. Jabal Uhud
Gunung ini menjadi saksi bisu pertempuran dahsyat (perang Uhud) antara kaum Muslimin dan kaum Quraisy. Di kaki Jabal Uhud, terdapat kompleks pemakaman para syuhada, termasuk paman Nabi, Hamzah bin Abdul Muthalib. Rasulullah ﷺ sangat mencintai bukit ini, dan menyebut bahwa Uhud adalah bukit yang mencintai kita dan kita pun mencintainya.
5. Masjid Qiblatain
Masjid Qiblatain memiliki sejarah unik sebagai tempat turunnya wahyu perubahan arah kiblat. Di lokasi inilah Allah memerintahkan Nabi mengubah kiblat dari Baitul Maqdis (Palestina) ke arah Ka’bah (Makkah) saat sedang shalat. Masjid yang menjadi tempat ziarah di Madinah ini memiliki dua mihrab yang menandai peristiwa bersejarah tersebut.

6. Masjid Ghamamah
Masjid ini terletak tidak jauh dari Masjid Nabawi dan menjadi lokasi di mana Rasulullah ﷺ pernah melaksanakan shalat Id. Nama “Ghamamah” berarti awan, merujuk pada peristiwa ketika awan menaungi Nabi dari terik matahari saat beliau sedang shalat di tempat tersebut. Arsitekturnya yang indah kini menjadi daya tarik tersendiri.
7. Masjid Khandaq (Sab’ah)
Kawasan ini merupakan situs terjadinya Perang Khandaq (Parit), di mana kaum Muslimin menggali parit untuk menahan serangan sekutu. Di tempat ziarah di Madinah ini, terdapat tujuh masjid kecil (Masajid Sab’ah) yang dulunya merupakan pos-pos pertahanan para sahabat. Tempat ini menjadi bukti strategi militer brilian umat Islam.
8. Masjid al-Ijabah
Masjid ini memiliki nilai historis karena menjadi tempat Rasulullah ﷺ memanjatkan doa yang panjang kepada Allah. Riwayat menyebutkan bahwa di masjid inilah doa Nabi dikabulkan (ijabah), terutama doa tentang keselamatan umatnya. Oleh karena itu, tempat ini menjadi salah satu tempat wajib ziarah di Madinah bagi pencari berkah.
9. Masjid Jum’ah
Sesuai namanya, masjid ini menandai lokasi di mana Nabi Muhammad ﷺ melaksanakan shalat Jumat untuk pertama kalinya di Madinah. Peristiwa ini terjadi saat beliau dalam perjalanan dari Quba menuju pusat kota Madinah. Masjid ini menjadi simbol pentingnya syiar shalat Jumat dalam Islam.
10. Kebun Kurma & Percetakan Al-Qur’an
Selain masjid, Anda bisa mengunjungi kebun kurma untuk melihat langsung budidaya buah yang Nabi sukai ini sekaligus berwisata belanja. Selain itu, kunjungi juga Kompleks Percetakan Al-Qur’an Raja Fahd yang memproduksi jutaan mushaf untuk seluruh dunia. Tempat ini memberikan wawasan edukatif tentang penyebaran kitab suci.
Tips Berkunjung ke Tempat Ziarah di Madinah
Agar ziarah Anda berjalan lancar dan penuh makna, Anda perlu memperhatikan adab dan persiapan teknis. Dari artikel Rumaysho, menjaga adab safar adalah kunci keberkahan perjalanan. Berikut tips praktis yang bisa Anda terapkan:
- Luruskan niat ziarah semata-mata untuk mendekatkan diri kepada Allah.
- Gunakan pakaian yang sopan, menutup aurat, dan menyerap keringat.
- Perbanyak membaca shalawat nabi selama perjalanan menuju lokasi ziarah.
- Jaga kebersihan lingkungan dengan tidak membuang sampah sembarangan.
- Hormati jamaah lain dengan tidak berdesak-desakan di tempat sempit.
- Bawa air minum yang cukup untuk mencegah dehidrasi di cuaca panas.
- Siapkan uang pecahan kecil (Riyal) untuk bersedekah kepada yang membutuhkan.
- Ikuti arahan mutawwif atau pemandu agar tidak tertinggal rombongan.
- Hindari melakukan ritual yang tidak ada tuntunannya (bid’ah) di kuburan.
- Abadikan momen secukupnya saja dan fokuskan waktu untuk berdoa.
Menelusuri tempat ziarah di Madinah memberikan pengalaman spiritual yang mendalam, mulai dari keutamaannya hingga daftar lokasi bersejarahnya. Jika Anda menggunakan jasa travel umroh bersama Lima Pilar, Anda berkesempatan untuk berziarah ke berbagai tempat bersejarah yang penuh berkah. Segera daftarkan diri Anda untuk menjemput hidayah di Kota Nabi.

