2 Doa Minum Air Zam Zam Lengkap dengan Arti & Keutamaan

Doa minum air zam zam menjadi amalan istimewa bagi umat Islam di seluruh dunia. Air suci ini tidak hanya menyegarkan tubuh, tetapi juga menenangkan hati yang beriman. Banyak orang yang melaksanakan umroh atau haji kemudian menghafalkan doa ini agar setiap tegukan membawa berkah dan pahala.

Doa Minum Air Zam zam

Doa Minum Air Zam Zam: Asal-Usul dan Kedudukannya

Air zam zam adalah mata air penuh mukjizat yang memiliki kedudukan istimewa dalam Islam. Sejak kemunculannya di Mekkah, zam-zam dipercaya membawa keberkahan dan menjadi bagian penting dalam ibadah haji maupun umrah. Doa saat meminumnya banyak yang yakin bahwa ini dapat memperkuat niat dan harapan, sebagaimana dijelaskan di Liputan6

Kisah Siti Hajar dan Nabi Ismail

Kisah ini bermula ketika Nabi Ibrahim meninggalkan Hajar dan Ismail di padang tandus. Siti Hajar berlari tujuh kali antara bukit Safa dan Marwah untuk mencari air. Dari bawah kaki Ismail, Allah memunculkan mata air zam-zam sebagai mukjizat. Peristiwa ini kemudian menjadi dasar ibadah Sa’i dalam haji dan umrah.

Keberkahan yang Tak Pernah Kering

Air zam-zam terus mengalir meski diminum jutaan jamaah haji dan umroh setiap tahun. Fenomena ini tidak hanya menakjubkan secara ilmiah, tetapi juga memperlihatkan penjagaan Allah terhadap keberkahannya. Banyak yang merasakan ketenangan batin saat meminumnya. Hal ini memperkuat keyakinan bahwa zam-zam adalah karunia istimewa.

Kedudukan Zam-Zam dalam Ibadah Haji

Dalam rangkaian haji dan umrah, meminum air zam-zam menjadi bagian dari kebiasaan para jamaah setelah thawaf atau sa’i. Rasulullah SAW sendiri mencontohkan meminum air ini sebagai sunnah. Jamaah yang meminumnya meneladani amalan beliau. Dengan demikian, zam-zam bukan sekadar air, tetapi bagian dari ibadah yang bernilai pahala.

Nilai Spiritual di Balik Air Zam-Zam

Air zam-zam diyakini memperkuat doa sesuai niat peminumnya. Hadits menyebutkan bahwa zam-zam adalah “air sesuai niat orang yang meminumnya.” Keyakinan ini menambah dimensi spiritual yang mendalam. Karenanya, umat Islam sering menjadikannya sarana doa untuk kesehatan, rezeki, atau ilmu yang bermanfaat.

Tradisi Membawa Pulang Zam-Zam

Membawa zam-zam sebagai oleh-oleh adalah tradisi yang mengakar. Jamaah percaya air ini membawa keberkahan bagi keluarga di rumah. Selain itu, tradisi ini mempererat ikatan spiritual antara jamaah dan orang terdekat. Tidak heran, zam-zam selalu menjadi hadiah paling dinanti setelah haji atau umrah.

Sejumlah jamaah yang sedang membaca doa minum air zam zam dan kemudian meminumnya.

Doa Minum Air Zam-Zam dan Makna yang Terkandung

Doa minum air zam zam memiliki arti mendalam sebagai bentuk permohonan kepada Allah atas keberkahan, kesehatan, dan ilmu yang bermanfaat. Lafaz doa ini menjadi pengingat akan kekuatan iman serta pentingnya niat yang tulus. Menurut penjelasan Yayasan Syekh Ali Jaber, berikut bacaan doa dan makna kandungannya:

Lafaz Doa Minum Air Zam Zam yang Dianjurkan

Doa minum air zam zam yang diajarkan Rasulullah SAW berbunyi:

اللَّهُمَّ إِنِّي أَسْأَلُكَ عِلْمًا نَافِعًا، وَرِزْقًا وَاسِعًا، وَشِفَاءً مِنْ كُلِّ دَاءٍ

Latin: Allāhumma innī as’aluka ‘ilman nāfi‘an, wa rizqan wāsi‘an, wa syifā’an min kulli dā’

Artinya:“Ya Allah, aku memohon kepada-Mu ilmu yang bermanfaat, rezeki yang luas, dan kesembuhan dari segala penyakit.”

Doa ini mencakup tiga kebutuhan utama manusia: ilmu, rezeki, dan kesehatan, sehingga menjadi doa yang menyeluruh.

Adapun doa minum air zam zam arab lainnya adalah seperti berikut:

اللَّهُمَّ إِنِّي أَسْأَلُكَ عِلْمًا نَافِعًا، وَرِزْقًا وَاسِعًا، وَشِفَاءً مِنْ كُلِّ دَاءٍ وَسَقَمٍ بِرَحْمَتِكَ يَا أَرْحَمَ الرَّاحِمِينَ

Latin:Allahumma innī as’aluka ‘ilman nāfi‘an, wa rizqan wāsi‘an, wa shifā’an min kulli dā’in wa saqamin bi raḥmatika yā arḥamar-rāḥimīn.

Artinya:“Ya Allah! Sesungguhnya aku bermohon kepada-Mu ilmu yang bermanfaat, rezeki yang luas, dan penawar bagi segala penyakit; dengan rahmat-Mu, wahai Tuhan Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang.”

Makna dalam Setiap Kata

Setiap kata dalam doa ini mengandung makna mendalam. Permintaan ilmu menunjukkan pentingnya pengetahuan yang bermanfaat dalam kehidupan. Rezeki yang luas menandakan kesejahteraan lahiriah, sementara kesembuhan dari segala penyakit menekankan kesehatan sebagai nikmat utama.

Dengan demikian, doa ini mencakup kebutuhan duniawi sekaligus ukhrawi.

Doa sebagai Bentuk Syukur

Membaca doa minum zam zam sesuai sunnah adalah wujud syukur atas karunia Allah. Setiap tegukan menjadi pengakuan bahwa semua nikmat berasal dari-Nya. Rasa syukur ini diyakini membuka pintu keberkahan yang lebih luas.

Dengan begitu, doa bukan hanya permintaan, tetapi juga pengingat untuk selalu berterima kasih.

Hubungan Antara Doa Minum Air Zam Zam dan Niat

Rasulullah SAW menegaskan bahwa air zam-zam sesuai dengan niat orang yang meminumnya. Karena itu, doa minum air zam zam harus dibarengi dengan niat tulus dari hati.

Niat yang kuat memperkuat makna doa dan menjadikannya lebih bermakna. Inilah sebabnya umat Islam dianjurkan memperjelas niat sebelum meminumnya.

Jamaah yang meminum air zam zam dari kran secara langsung. Tentu saja, mereka membaca doa minum air zam zam sebelumnya.

Keutamaan dan Hikmah Doa Minum Air Zam-Zam

Air zam-zam adalah anugerah Allah yang penuh keberkahan, diyakini membawa manfaat spiritual, kesehatan, dan menjadi simbol pengabulan doa. Rasulullah SAW menegaskan bahwa air ini sesuai dengan niat orang yang meminumnya.

Menurut Detik, keutamaannya ditegaskan dalam banyak hadis yang menunjukkan keberkahan dan manfaatnya.

Air Penuh Berkah dan Kesembuhan

Air zam-zam dipercaya mampu menyembuhkan penyakit jika diminum dengan keyakinan. Rasulullah SAW bersabda:

Artinya: “Air zam-zam itu sesuai dengan niat orang yang meminumnya”(HR. Ibnu Majah).

Hadis ini menegaskan bahwa manfaat zam-zam sangat bergantung pada niat dan keyakinan peminumnya. Karena itu, doa minum air zam zam dan niat yang tulus menjadi kunci utama agar keberkahannya terasa.

Menguatkan Iman dan Spiritualitas

Setiap kali minum air zam-zam, seorang muslim diingatkan pada perjuangan Hajar dan mukjizat Allah. Dari kisah itu lahir rasa syukur yang memperkuat iman dan menenangkan hati. Rasulullah SAW juga bersabda:

Artinya: “Sebaik-baik air di muka bumi adalah air zam-zam, di dalamnya ada makanan yang mengenyangkan dan obat bagi penyakit”(HR. Thabrani).

Hadis ini menambah keyakinan bahwa zam-zam bukan sekadar air, melainkan sarana penguat spiritual.

Simbol Keberkahan dalam Ibadah

Bagi jamaah haji dan umrah, membaca doa minum air zam zam menjadi simbol penyempurna ibadah walaupun bukan bagian dari amalan ibadah umroh atau haji. Mereka meminumnya setelah thawaf atau berdoa agar amalnya diterima Allah.

Tradisi ini meneladani sunnah Rasulullah SAW yang juga meminum zam-zam dalam ibadahnya. Dengan demikian, zam-zam bukan hanya air, tetapi bagian dari rangkaian ibadah yang penuh makna.

Bukti Kebesaran Allah SWT

Keberadaan air zam-zam yang tidak pernah kering meski diminum jutaan orang setiap tahun adalah bukti nyata kekuasaan Allah.

Fenomena ini mengingatkan manusia bahwa pertolongan Allah selalu hadir. Hal ini sesuai dengan firman Allah dalam QS. Al-Mulk: 30.

Artinya: “Katakanlah: Terangkanlah kepadaku jika airmu menjadi kering, maka siapakah yang akan mendatangkan air yang mengalir bagimu?”

Ayat ini menegaskan bahwa hanya Allah yang mampu menjaga keberlangsungan zam-zam.

Adab Minum Air Zam-Zam Sesuai Sunnah

Rasulullah SAW mencontohkan adab khusus saat minum zam-zam, seperti membaca doa, menghadap kiblat, dan meminumnya dengan tiga tegukan. Adab ini penting agar keberkahan zam-zam semakin sempurna.

Dengan mengikuti sunnah, umat Islam tidak hanya mendapatkan manfaat fisik, tetapi juga nilai spiritual yang lebih dalam.

Panduan Membaca Doa Minum Zam Zam Sesuai Sunnah

Nabi Muhammad SAW memberikan contoh adab khusus saat minum air zam-zam. Setiap muslim disunnahkan mengikuti tata cara ini sebelum setelah membaca doa minum air zam zam agar mendapatkan keberkahan penuh.

  • Berdiri ketika minum air zam-zam

Diriwayatkan dari Ibnu Abbas RA: “Aku memberi minum Rasulullah SAW air zam-zam, lalu beliau meminumnya dalam keadaan berdiri” (HR. Bukhari no. 1637, Muslim no. 2027). Jadi, minum zam-zam sambil berdiri adalah sunnah.

  • Menghadap kiblat sebelum meneguknya
  • Membaca doa minum air zam zam dengan khusyuk
  • Menyebut nama Allah sebelum meminumnya
  • Minum hingga merasa puas

Rasulullah SAW bersabda: “Sesungguhnya tanda yang membedakan antara kita dengan orang munafik adalah mereka tidak minum air zam-zam hingga kenyang” (HR. Ibnu Majah no. 3061).

  • Mengucap hamdalah setelah selesai
  • Berdoa sesuai hajat pribadi

Hadis menyebutkan: “Air zam-zam itu sesuai dengan niat orang yang meminumnya” (HR. Ibnu Majah no. 3062). Maka, setelah doa minum air zam zam yang utama, boleh menambahkan doa sesuai kebutuhan (kesehatan, ilmu, rezeki, dll).

Doa minum air zam zam membawa banyak pelajaran tentang keimanan dan rasa syukur. Hafalkan doa ini sebelum Anda berangkat umroh atau haji agar lebih siap secara spiritual.

Adapun untuk land arrangement umroh yang amanah, profesional, dan legal, percayakan kepada Lima Pilar. Layanan land arrangement Lima Pilar lengkap, terpercaya, dan memberikan pelayanan terbaik kepada travel Antum.

DAFTAR ISI