11 Daftar Travel Umroh Penipu sempat Viral yang telah diproses hukum di Indonesia, lengkap dengan jumlah kerugian dan jamaah yang menjadi korban, pola penipuannya seperti apa?, serta tips agar terhindar dari penipuan berkedok umroh serta cara melaporkannya.
- Daftar Travel Umroh Penipu
- First Travel, tahun 2017
- Abu Tour, tahun 2018
- Solusi Balad Lumampah (SBL), tahun 2018
- Hannien Tou, tahun 2017
- Naila Syafaah, tahun 2023
- Minang Khawas Wisata, tahun 2023
- Mustaqbal Prima Wisata, tahun 2017
- Hasanah Magna Safari (HMS), tahun 2025
- Restu Tiga Ibu, tahun 2025
- PT Sinaya amanah wisata, tahun 2025
- PT Tawwaabiin Lamongan, Kerugian 18 Milyar, Juli 2025
- Ciri-ciri Travel Umroh Penipu
- Tips Aman Memilih Travel
- Cara Melaporkan Travel Penipu
- Intisari
Daftar Travel Umroh Penipu Terbesar di Indonesia Yang Viral Secara Nasional
Daftar Travel Umroh Penipu – Maraknya kasus penipuan oleh agen travel umroh di Indonesia menjadi peringatan serius bagi masyarakat. Tidak sedikit biro perjalanan yang menawarkan harga paket umroh murah, namun ternyata berujung pada penipuan yang merugikan ribuan calon jamaah. Banyak dari kasus tersebut telah diproses secara hukum dan menjadi perhatian publik karena nilai kerugiannya yang sangat besar.
Berikut ini adalah daftar biro travel umroh yang terbukti melakukan penipuan dan telah mendapatkan putusan hukum, disertai pola penipuan yang digunakan, jumlah kerugian, serta panduan menghindari travel umroh abal-abal.
1. Daftar Travel Umroh Penipu – First Travel
Kasus First Travel menjadi salah satu daftar travel umroh penipu terbesar dalam sejarah Indonesia. Agen perjalanan ini menawarkan paket umroh dengan harga di bawah standar, mulai dari Rp 11 juta, dan berhasil menarik perhatian masyarakat luas. Namun, bisnis ini ternyata dijalankan dengan skema ponzi, di mana dana dari jamaah baru digunakan untuk membiayai keberangkatan jamaah sebelumnya.
Owner Travel: Andika Surachman dan Istrinya Anniesa Hasibuan
Kerugian: Sekitar Rp 905 miliar dari 63.310 lebih jamaah yang gagal diberangkatkan, pada tahun 2017.
Modus: Promosi paket umroh murah melalui media sosial, penggunaan dana jamaah untuk kepentingan pribadi seperti membeli aset mewah, restoran, dan fashion.
Status Hukum: Pemilik First Travel telah divonis hukuman penjara 20 tahun untuk sang Suami, adapun istrinya 18 tahun, dan keduanyapun didenda sebesar 10 miliar masing-masing. Adapun Adik dari sang istri (Kiki Hasibuan) yang menjabat sebagai Direktur Keuangan divonis 15 tahun penjara serta denda 5 miliar.
2. Abu Tours – Penipuan Berkedok Umroh
Abu Tours termasuk juga dalam daftar travel umroh penipu karena terlibat dalam kasus pengumpulan uang jamaah dalam skala besar. Mereka menawarkan paket umroh sangat murah, bahkan mencicil, namun pada akhirnya banyak jamaah yang tidak diberangkatkan, karena uang yang dikumpulkan dipakai untuk investasi ke bidang bisnis lainnya.
Kerugian: Sekitar Rp 1,2 triliun dengan jumlah korban mencapai 96.000 calon jamaah.
Modus: Dana jamaah digunakan untuk bisnis lain, dengan sistem pembayaran yang mengandalkan aliran dana dari pendaftar baru.
Status Hukum: Pimpinan Abu Tours divonis bersalah atas penipuan dan tindak pidana pencucian uang.
3. Solusi Balad Lumampah (SBL)
PT. Solusi Balad Lumampah (SBL) sempat menjadi salah satu biro perjalanan favorit karena paket umrohnya yang tergolong murah. Namun, pada akhirnya biro ini masuk kedalam daftar travel umroh penipu karena terbukti tidak mampu memberangkatkan ribuan jamaah, sedangkan sang Owner asyik menikmati uang jamaah dengan hobinya mengkoleksi kendaraan mewah.
Kerugian: Lebih dari Rp 300 miliar dengan korban mencapai 12.845 jamaah.
Modus: Skema ponzi, memutar dana jamaah, serta gaya hidup mewah dari pemilik travel menggunakan dana jamaah.
Status Hukum: Pemilik travel dipidana, dan aset-aset seperti mobil mewah serta properti disita oleh aparat sebagai bukti dan masuk kedalam list daftar travel umroh penipu skala Nasional.
4. Penipuan Travel Umroh – Hannien Tour
PT. Ustmaniyah Hannien Tour diketahui gagal memberangkatkan ribuan jamaah dengan janji-janji yang tidak pernah terealisasi, sehingga banyak calon jamaah umroh yang melaporkannya kepada pihak berwajib sehingga masuk daftar travel umroh penipu dengan kasus besar dan berjanji akan mengembalikan uang jamaah. Perusahaan Utsmaniyah Hannien Tour dikenakan sanksi administrasi berupa pencabutan izin PPIU oleh KEMENAG RI yang tertuang dalam Keputusan Menteri Agama Nomor 941 Tahun 2017.
Kerugian: Sekitar Rp 37,8 miliar dari 1.800 lebih jamaah.
Modus: Pemasaran masif, pembayaran lunas dari jamaah tanpa keberangkatan, dan penundaan terus-menerus.
Status Hukum: Pimpinan travel ditahan dan diproses hukum atas dasar penipuan dan penggelapan dana dengan pidana kurungan 3 tahun 6 bulan sesuai dengan Pasal 378 dan 372 KUHP.
5. PT Naila Syafaah Wisata Mandiri (NSWM)
PT. Naila Syafaah Wisata Mandiri (NSWM) baru-baru ini yaitu pada tahun 2023 menjadi sorotan karena masuk daftar travel umroh penipu dan menjadi salah satu travel umroh yang mencuat dalam kasus penipuan berskala besar dan telah menarik perhatian publik secara nasional. Berdasarkan data dari Kepolisian dan Kementerian Agama, travel ini melakukan praktik penipuan terhadap ratusan calon jamaah umroh dengan modus yang sistematis dan terstruktur. Iming-iming kepada agen tour diberikan fasilitas berupa kendaraan dan ruko sebagai cabang sehingga menarik banyak orang menjadi agen berakhir dengan penipuan.
Kerugian: Diperkirakan mencapai lebih dari Rp 91 miliar dengan jumlah korban melebihi 500 jamaah. Sejumlah korban bahkan dilaporkan terlantar di Tanah Suci karena tidak adanya kejelasan jadwal kepulangan.
Modus: NSWM menawarkan berbagai paket umroh murah dan promo menarik seperti diskon besar, cashback, serta program “gratis 1 orang jika membawa 9 jamaah.” Selain itu, mereka juga menggunakan promosi wisata religi tambahan sebagai daya tarik, namun program tersebut tidak pernah terlaksana. Sebagian besar transaksi dilakukan tanpa transparansi yang memadai, bahkan terdapat pemalsuan dokumen serta penggunaan tiket palsu.
Status Hukum: Kepolisian menetapkan tiga orang sebagai tersangka, termasuk pimpinan dan pemilik perusahaan. Kementerian Agama juga telah mencabut izin operasional NSWM dan memasukkannya ke dalam daftar hitam (blacklist) resmi.
6. Minang Khawas Wisata
Minang Khawas Wisata juga masuk kedalam daftar travel umroh penipu karena menjadi salah satu biro perjalanan umroh yang tersangkut kasus penipuan jamaah. Berdasarkan temuan pihak berwenang, biro ini menjanjikan keberangkatan umroh dalam waktu tertentu dengan harga yang sangat kompetitif. Namun, pada kenyataannya, banyak jamaah yang tidak diberangkatkan tanpa adanya pengembalian dana sehingga jamaah mengalami stres berat dan kecewa.
Kerugian: Kerugian yang ditimbulkan mencapai miliaran rupiah, dengan ratusan jamaah dilaporkan menjadi korban.
Modus: Memberikan janji-janji manis terkait tanggal keberangkatan dan fasilitas premium, namun terus-menerus menunda tanpa kejelasan. Sejumlah korban juga mengaku sulit menghubungi pihak biro setelah pembayaran dilakukan. Tidak sedikit pula yang menerima tiket dan visa palsu.
Status Hukum: Kasus Minang Khawas Wisata telah ditangani aparat kepolisian, dan beberapa pihak bertanggung jawab telah ditetapkan sebagai tersangka. Proses hukum terus berjalan dan izin operasional perusahaan telah dibekukan.
7. PT Mustaqbal Prima Wisata
PT. Mustaqbal Prima Wisata juga masuk dalam daftar travel umroh penipu yang telah merugikan banyak jamaah di Indonesia. Perusahaan ini diduga menggunakan skema yang sama dengan biro perjalanan umroh bermasalah lainnya, yaitu menjanjikan keberangkatan dengan harga promo yang tidak masuk akal, namun pada akhirnya tidak menepati janji.
Kerugian: Jumlah kerugian ditaksir mencapai miliaran rupiah dengan ratusan jamaah tidak kunjung diberangkatkan dan tidak mendapatkan pengembalian dana.
Modus: Menawarkan paket umroh murah melalui iklan online dan media sosial, serta menjanjikan fasilitas premium dengan harga miring. Setelah pembayaran dilakukan, keberangkatan jamaah terus ditunda tanpa alasan yang jelas. Bahkan, banyak korban yang mengaku kehilangan kontak dengan pihak travel setelah melunasi biaya perjalanan.
Status Hukum: PT. Mustaqbal Prima Wisata telah dilaporkan ke pihak kepolisian dan tengah dalam proses penyelidikan. Beberapa korban juga telah mengajukan gugatan hukum secara kolektif untuk mendapatkan keadilan.
Baca Juga: Travel Umroh Terbaik di Bandung
8. Hasanah Magna Safari (HMS), Kasus 2025
Owner PT Hasanah Magna Safari (HMS) seorang perempuan bernama Indri Dapsari yang masuk kedalam daftar travel umroh penipu dan ditetapkan sebagai tersangka atas kasus penipuan dan penggelapan dana Umroh & Haji furoda. Kebanyakan jamaah yang tertipu berasal dari daerah Yogyakarta dan sekitarnya.
Pelapor pertama kasus ini mengatakan: Awalnya tidak curiga kepada travel ini, sampai akhirnya ada pengakuan dari beberapa jamaah umroh yang masih di Arab Saudi mengatakan, jamaah merasa terlantar sampai-sampai harus pindah-pindah hotel beberapa kali, hingga hanya mendapatkan makan 1X sehari, dan membeli tiket pulang sendiri.
Kerugian: Hasil rekapan mencapai sekitar 14 miliar rupiah dari ratusan calon jamaah.
Modus: Pelaku menawarkan paket umroh dengan harga sangat miring. Untuk umroh bisnis class harga normal 80juta-an, pelaku penipuan menawarkan haga separuhnya. Bahkan pemilik juga menawarkan investasi di area Kulonprogo Jogja, dengan iming-iming keuntungan 25% dari modal yang diberikan, namun uang tersebut dibelikan 1 unit mobil mewah yang saat ini sudah di sita oleh Kepolisian setempat sebagai barang bukti.
Status Hukum: Tersangka dijerat dengan Pasal Penipuan dan Penggelapan dengan hukuman 4 tahun penjara, dan pencabutan izin Kemenag RI sebagai list atau daftar travel umroh penipu.
9. PT Restu Tiga Ibu, Kasus 2025
Sebanyak 50 warga di Pandeglang, Lebak Serang, dan Cilegon Banten menjadi korban penipuan dan penggelapan berkedok ibadah umroh oleh travel bodong bernama PT Restu Tiga Ibu dan termasuk sebagai daftar travel umroh penipu. Jamaah yang sudah mendaftar diterlantarkan disebuah hotel di Tangerang dekat dengan Bandara Soekarno Hatta selama 4 hari dan tak kunjung diberangkatkan.
Kerugian: Mencapai ratusan juta rupiah.
Modus: Sebanyak 28 korban yang telah mengadu kepihak Kepolisian dengan modus seolah-olah mendapatkan umroh gratis dari uang ghoib yang tersimpan sebanyak 15 miliar dan mereka mengaku akan diberangkatkan umroh secara gratis jika berhasil mengajak orang untuk umroh, namun korban dimintai biaya administrasi dengan biaya bervariasi mulai dari belasan juta hingga puluhan juta rupiah.
Status Hukum: 1 orang pelaku diketahui sebagai seorang residivis, dan vonispun telah ditetapkan kasus ini dengan Pasal Penggelapan dan Penipuan dengan hukuman 5 tahun penjara.
10. PT Sinaya Amanah Wisata, Kasus 2025
Dugaan daftar travel umroh penipu dalam kasus gagal berangkat umroh saat ini masih marak terjadi ditengah masyarakat, salah satunya adalah travel PT Sinaya Amanah Wisata yang belokasi di Lebak Banten. Para korban diantaranya adalah seorang Kyai atau pemuka agama yang akan berangkat melalui travel umroh tersebut juga ikut gagal berangkat, sementara pihak travel saat dimintai pertanggung jawaban memberikan alasan yang berbelit-belit.
Kerugian: Masih dalam penyidikan dan sedang melakukan mediasi karena pelaku diduga mengancam salah satu wartawan yang meliput.
Modus: Menjanjikan keberangkatan umroh namun ternyata gagal berangkat, hingga calon Jamaah meminta pertanggung jawaban kepada pihak Travel.
Status Hukum: Masih dalam tahap penanganan dan menunggu hasil keputusan sidang.
Baca Juga: 10 Travel Umroh Terbaik di Indonesia
11. PT Tawwaabiin Umroh Lamongan, Masuk Daftar Travel Umroh Penipu, Kerugian 18 Milyar, Kasus Juli 2025
Daftar travel umroh penipu masuk kasus terbaru pada Juli 2025, publik dikejutkan dengan mencuatnya kasus penipuan travel umroh di Lamongan yang dilakukan oleh PT Tawwaabiin Umroh dan Haji Plus. Biro perjalanan ini berkantor di Desa Sedayu Lawas, Kecamatan Brondong, dan mengklaim menyediakan paket umroh “berbiaya ringan” yang menarik minat banyak warga dari Lamongan, Gresik, Surabaya, hingga daerah sekitarnya.
Kerugian: Puluhan korban melaporkan kasus ini ke Polres Lamongan, dan saat ini telah memasuki tahap penyelidikan resmi oleh Satreskrim. Dugaan penipuan travel umroh ini menyeret nama pimpinan travel dan beberapa pihak internal yang turut serta mengelola dana para calon jamaah. Kerugian diperkirakan mencapai Rp 16–18 miliar, dan jumlah korban diperkirakan lebih dari 1.000 orang.
Modus Lama, Korban Baru: Janji manis berangkat cepat, harga di bawah standar, dibungkus dengan narasi religi yang menggetarkan hati, siapa yang tak tergoda? Banyak korban terhipnotis, bahkan sampai menjual sawah, perhiasan, hingga gali utang demi bisa umroh. Ironisnya, sampai detik ini tak satu pun jamaah diberangkatkan dari mulai Januari 2025. Semua hanya harapan kosong yang dijual dengan dalih ibadah.
Status Hukum: Hingga saat ini kasus masih terus berproses dipihak Kepolisisan setempat, dan sudah ditetapkan sebagai daftar travel umroh penipu. Namun Kementerian Agama RI akhirnya angkat suara, dalam pernyataannya. PT Tawwaabiin Umroh dan Haji Plus ternyata sama sekali tidak terdaftar sebagai Penyelenggara Perjalanan Ibadah Umrah (PPIU). Artinya? Travel ini ilegal sejak hari pertama beroperasi! Seluruh aktivitas mereka berdiri di atas kebohongan, dan ribuan calon jamaah telah diperdaya oleh lembaga tanpa izin resmi.
Ciri-ciri Mengenali Travel Penipuan Umroh:
Agar tidak terjebak dengan biro umroh bermasalah, penting untuk mengenali ciri-ciri daftar travel umroh penipu, di antaranya:
- Harga paket terlalu murah di bawah standar wajar.
- Tidak memiliki izin resmi PPIU dari Kementerian Agama.
- Alamat kantor tidak jelas atau hanya online.
- Menggunakan rekening pribadi untuk pembayaran jamaah.
- Sering mengubah jadwal keberangkatan tanpa alasan logis.
- Tidak memberikan bukti transaksi atau kontrak tertulis.
- Menghindar saat ditanya kejelasan jadwal dan fasilitas.
Tips Memilih Travel Umroh yang Aman dan Terpercaya:
- Cek legalitas di situs resmi https://simpu.kemenag.go.id.
- Pastikan kantor fisiknya ada dan bisa dikunjungi.
- Pilih travel dengan reputasi baik dan testimoni positif.
- Jangan tergoda paket promo yang tidak masuk akal.
- Lakukan pembayaran ke rekening atas nama perusahaan.
- Minta kontrak perjalanan resmi dan detail fasilitas.
- Sesuai dengan slogan Kemenag, ingat 5 PASTI Umroh pastikan: Travelnya berizin, Jadwalnya jelas, Pesawat sudah dibayarkan, Hotelnya juga sudah terbayar, dan terakhir Visanya juga sudah keluar.
Cara Melaporkan Travel Umroh Penipu:
Jika Anda merasa menjadi korban penipuan travel umroh, segera ambil langkah hukum dengan melaporkan melalui:
-
- Laporkan ke Kepolisian terdekat dengan membawa bukti transaksi.
- Lapor ke Kementerian Agama RI melalui situs resmi atau datang langsung.
- Laporkan ke OJK jika ada indikasi pelanggaran keuangan.
- Gunakan kanal aduan konsumen seperti LAPOR.go.id.
- Sebarkan pengalaman di media sosial untuk memperingatkan calon jamaah lainnya.
Penipuan dalam perjalanan umroh adalah tindakan yang tidak hanya merugikan secara materi, tetapi juga melukai harapan dan semangat ibadah umat Islam. Oleh karena itu, masyarakat dihimbau untuk lebih waspada dan selektif dalam memilih biro umroh dengan memperhatikan daftar travel umroh penipu di kota-kota Anda. Dengan melakukan verifikasi yang benar dan melaporkan setiap indikasi penipuan, kita dapat membantu memberantas praktik curang di industri perjalanan ibadah.
Baca Juga: LA Umroh Terbaik No.1 di Indonesia
Selalu utamakan keamanan dan kejelasan informasi saat memilih travel umroh, jangan asal murah karena ibadah tidak hanya soal niat, tapi juga kesiapan dan kejujuran dalam prosesnya.
Intinya: Artikel ini membongkar 10 daftar travel umroh penipu terbesar di Indonesia, dengan ribuan jamaah gagal berangkat dan kerugian miliaran rupiah. Modusnya mulai dari paket murah, janji palsu, hingga tiket dan visa fiktif. Disertai tips mengenali travel bodong dan cara resmi melaporkannya. Pelajaran penting bagi calon jamaah umroh & haji jangan mudah tergiur dengan tawaran-tawaran yang diluar nalar, ada baiknya cek dahulu kredibilitas, serta track record travelnya sebelum Anda memutuskan untuk membayar.