5 Fakta Unik Kubah Raudhah yang Sakral

Kubah Raudhah menjadi salah satu ikon paling mencolok dan dirindukan oleh umat Islam yang berkunjung ke Kota Madinah. Keberadaannya bukan hanya sebagai elemen arsitektur, melainkan sebagai penanda area “Taman Surga” yang Rasulullah ﷺ janjikan. Oleh karena itu, memahami sejarah dan fakta di balik kubah ini akan menambah kekhusyukan Anda saat beribadah di bawah naungannya.

Sekilas Tentang Kubah Raudhah

Banyak jamaah yang mencari lokasi Raudhah dengan menjadikan kubah ini sebagai patokan utama. Berdasarkan Al Manhaj, sejarah pembangunan kubah di atas makam Nabi dan area sekitarnya telah melalui perjalanan panjang sejak masa Sultan Qalawun dari Mesir atau Raja Al-Mansur pada 678 H. Berikut adalah gambaran mendalam mengenai kubah yang menaungi area suci tersebut.

Kubah Raudhah, yang sering kita identikkan dengan Kubah Hijau (Green Dome), merupakan bagian vital dari struktur Masjid Nabawi yang menaungi area Raudhah dan makam Nabi. Area Raudhah sendiri adalah ruang spesial yang membentang antara mimbar Rasulullah ﷺ dan rumah beliau. Umat Islam meyakini tempat ini sebagai salah satu taman surga, sehingga kubah yang menaunginya memiliki nilai spiritual yang tak ternilai.

Secara fungsi arsitektur, kubah Raudhah masjid nabawi menjadi penanda visual (landmark) bagi jamaah dari kejauhan untuk mengenali posisi makam Nabi dan Raudhah. Kubah ini memiliki desain khas berwarna hijau dengan nuansa klasik yang sangat selaras dengan keagungan Masjid Nabawi. Keberadaan penanda ini memudahkan jutaan jamaah untuk menemukan arah menuju area mustajab doa di tengah luasnya kompleks masjid.

Selain fungsi arsitektural, kubah ini juga berdiri sebagai simbol penghormatan abadi umat Islam terhadap Rasulullah ﷺ. Lokasinya yang menaungi area paling suci menciptakan atmosfer yang berbeda dibandingkan bagian masjid lainnya. Jamaah yang berhasil berdoa di bawah naungan kubah ini pasti merasakan kedekatan spiritual yang menggetarkan hati.

Kubah ini bukan hanya sekadar atap pelindung fisik, tetapi juga merupakan ikon sejarah dan spiritual yang menyatukan emosi umat Islam. Ia mengingatkan kita akan keutamaan Raudhah sebagai tempat doa yang mustajab dan penuh berkah. Dengan demikian, struktur ini menjadi daya tarik utama yang selalu dicari oleh jamaah haji dan umroh saat tiba di Madinah.

Kubah Raudhah berwarna hijau dilihat dari jauh. Ada banyak keistimewaan kubah ini termasuk nilai sejarahnya.

Keutamaan Kubah Raudhah

Mengapa kubah Raudhah ini begitu penting? Tentu saja karena di bawah kubah tersebut terdapat Taman Surga dan makam Rasulullah. Di mana, ini adalah tempat mustajab untuk berdoa sehingga diperebutkan oleh jamaah. Menurut Kota Nabi, area yang dinaungi kubah ini memiliki fadhilah atau keutamaan yang besar. Berikut lima keutamaan utamanya:

Menjadi Penanda Taman Surga

Kubah ini menaungi satu-satunya lokasi di bumi yang Nabi ﷺ sebut secara eksplisit sebagai taman surga (Raudhah min Riyadhil Jannah). Berada di bawahnya berarti Anda sedang berdiri di atas tanah yang memiliki kemuliaan surgawi. Hal ini menjadi motivasi terbesar jamaah untuk mencapainya.

Menaungi Tempat Mustajab Doa

Area di bawah kubah ini terkenal sebagai lokasi di mana doa-doa lebih mudah menembus langit (mustajab). Jamaah meyakini bahwa Allah SWT menurunkan rahmat-Nya secara deras di tempat ini. Oleh karena itu, setiap jengkal di bawah kubah ini selalu basah oleh air mata doa para hamba.

Dekat dengan Makam Rasulullah ﷺ

Posisi kubah yang menaungi Raudhah dan makam Nabi memberikan keberkahan tersendiri karena kedekatan fisik dengan jasad Rasulullah ﷺ. Jamaah merasakan sakinah (ketenangan) yang luar biasa saat berada dekat dengan kekasih Allah. Kedekatan ini mempererat hubungan batin antara umat dan nabinya.

Menghidupkan Sunnah Nabi

Beribadah di bawah kubah ini berarti kita menapak tilas lokasi di mana Rasulullah ﷺ dahulu sering shalat, berdakwah, dan menerima wahyu. Kita menghidupkan sunnah dengan melakukan ibadah di tempat yang sama dengan sang teladan. Semangat meneladani Nabi akan tumbuh subur di sini.

Memberikan Ketenangan Spiritual

Arsitektur dan suasana di bawah kubah menciptakan aura yang membuat jamaah merasa lebih tenang dan damai. Ketenangan ini mendorong jamaah untuk bisa berdoa dengan lebih khusyuk dan tulus. Selanjutnya, pengalaman batin ini seringkali menjadi momen titik balik spiritual seseorang.

Di bawah kubah Raudhah berwarna hijau ini terdapat Taman Surga dan makam Rasulullah SAW.

Fakta Unik tentang Kubah Raudhah

Di balik kemegahannya, terdapat fakta-fakta menarik yang mungkin belum banyak diketahui orang. Melansir dari Detik, keunikan Raudhah kubah hijau ini menjadi warisan peradaban Islam. Berikut adalah lima fakta uniknya.

Desain Klasik yang Berbeda

Kubah yang menaungi area makam dan Raudhah memiliki desain yang berbeda dengan kubah-kubah geser modern di perluasan Masjid Nabawi. Warnanya yang hijau mencolok (sejak era Ottoman) menjadikannya unik dan mudah dikenali. Warna ini melambangkan kedamaian dan kesejukan surga.

Lokasi Tepat di Atas Area Sakral

Posisi kubah ini sangat presisi, terletak tepat menaungi area antara mimbar bersejarah dan rumah Rasulullah ﷺ (yang kini menjadi makam). Ketepatan lokasi ini menandai batas area Raudhah yang asli. Jamaah bisa melihat batas ini dari dekorasi interior langit-langitnya yang khas.

Penanda Visual Utama

Bagi jamaah yang tersesat atau mencari arah kiblat Raudhah dari luar masjid, kubah ini menjadi kompas visual yang paling akurat. Bentuknya yang menonjol di antara menara-menara masjid menjadi titik orientasi. Anda cukup mencari kubah hijau untuk mengetahui letak “jantung” Masjid Nabawi.

Mempertahankan Nuansa Sejarah

Meskipun Masjid Nabawi telah mengalami renovasi dan perluasan modern berkali-kali, area di bawah kubah ini tetap mempertahankan ornamen dan kaligrafi klasik. Pelestarian ini bertujuan menjaga nilai historis zaman Nabi dan sahabat. Dengan begitu, jamaah tetap bisa merasakan nuansa masa lalu.

Ikon Spiritual Paling Dicari

Kubah Raudhah telah menjadi salah satu ikon fotografi dan spiritual yang paling dicari oleh jamaah haji dan umroh dari seluruh dunia. Gambar kubah ini menghiasi jutaan sajadah dan hiasan dinding di rumah umat Islam. Melihat aslinya adalah impian yang menjadi nyata.

Tips Ibadah di Bawah Kubah Raudhah

Agar ibadah Anda di area sakral ini berjalan lancar, Anda perlu strategi khusus. Ingat, ketertiban adalah kunci kenyamanan bersama saat beribadah di bawah kubah Raudhah. Berikut tips praktisnya:

  • Meluruskan niat ziarah semata-mata karena Allah SWT.
  • Menggunakan aplikasi Nusuk untuk mendapatkan jadwal masuk resmi.
  • Memasuki area dengan kaki kanan sambil membaca doa masuk masjid atau doa masuk Raudhah.
  • Menjaga ketenangan dan tidak mendorong jamaah lain saat berdesakan.
  • Memanfaatkan waktu yang singkat untuk shalat sunnah dua rakaat.
  • Memanjatkan doa-doa prioritas yang sudah Anda siapkan sebelumnya.
  • Menghindari penggunaan kamera ponsel yang berlebihan demi kekhusyukan.
  • Mengucapkan salam kepada Nabi ﷺ dengan suara lirih dan sopan.
  • Memberikan tempat bagi jamaah lansia atau yang lemah jika memungkinkan.
  • Keluar dari area dengan tertib agar jamaah lain bisa bergantian masuk.

Kubah Raudhah bukan sekadar atap pelindung, melainkan simbol kemuliaan tempat di mana Rasulullah ﷺ beristirahat dan taman surga berada. Temukan berbagai fakta dan sejarah unik selama mengikuti perjalanan umroh bersama Lima Pilar. Anda tidak hanya beribadah dengan khusyuk tapi juga ziarah dan belajar sejarah untuk meningkatkan keimanan.

DAFTAR ISI